Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menyelenggarakan pelatihan Aplikasi Nota Dinas Elektronik (ANDIENI) pada Selasa (29/3) di Auditorium Gedung 1 FIB UI. FIB UI mendatangkan narasumber dari Kantor Arsip UI Bapak Wahid Nurfiantara, S.Hum, M.Ti. dan Bayu Setiawan, S.Hum (tim kantor Arsip UI). Pelatihan ini terdiri atas sosialisasi dan implementasi, sehingga mata kegiatan tidak hanya berupa paparan, tetapi juga simulasi penggunaan ANDIENI yang dibimbing oleh kedua narasumber. Peserta kegiatan adalah pimpinan di FIB UI yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, para manajer, kepala unit pelayanan, dan juga sekretariat FIB UI.
Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan, “Aplikasi Nota Dinas Elektronik Universitas Indonesia (ANDIENI) diharapkan menjadi salah satu sistem yang dapat diterapkan di FIB UI sehingga nantinya seluruh proses surat menyurat akan terlaksana dengan sistematis dan cepat, dan menghindari berbagai kendala teknis yang selama ini menjadi permasalahan dalam kecepatan layanan bagi seluruh sivitas akademika FIB UI”. Proses surat menyurat pun dapat terawasi oleh seluruh pemangku kepentingan di Universitas Indonesia.
ANDIENI merupakan aplikasi yang memudahkan penciptaan naskah dinas. Teknologi informasi yang digunakan memungkinkan proses penyusunan surat mulai dari penyusunan draf, persetujuan atasan, pengesahan dengan tandatangan digital, sampai distribusi naskah yang semuanya secara elektronik. “Segala proses drafting sampai penandatanganan ada di ANDIENI. Surat tidak perlu dicetak lagi karena langsung diproses di system”, imbuh Wahid. ANDIENI menggunakan eSign yang merupakan hasil dari kerja sama antara UI dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).
Dengan optimalisasi ANDIENI, diharapkan tidak hanya meningkatkan produktifitas dalam hal persuratan, tetapi juga mendukung kebijakan UI dalam Sustainable Office Environment, khususnya pengurangan penggunaan kertas.
