Editor:
Lilie M. Roosman
Eliza Gustinelly
Zahroh Nuriah
Marc le Clerq
Studi tentang sejarah dan kebudayaan Cina menyediakan ruang yang sangat luas bagi peneliti untuk menemukan topik kajian yang masih banyak dan penting untuk diteliti. Urgensi meneliti tentang sejarah dan budaya Cina menjadi semakin meningkat seiring dengan semakin instensifnya interaksi budaya antara masyarakat Indonesia dengan Cina setelah era Reformasi. Pemahaman sejarah dan budaya Cina diperlukan untuk menjembatani gap budaya agar semakin banyak bidang kerjasama yang bisa dikembangkan, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Buku ini merupakan hasil pengembangan penelitian skripsi pada saat penulis menjalani studi sarjana di Jurusan Cina, Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Sebagai disiplin ilmu yang sedang berkembang, disiplin ini membutuhkan dasar pemikiran yang terstruktur yang disebut sebagai filosofi. Dasar pemikiran tersebut merupakanpedoman yang menuntun ilmuwan untuk berpikir secara menyeluruh, mendalam, radikal dan rasional, mengenai fenomena di bidang perpustakaan dan informasi. Filosofi menuntun ilmuwan mencari kebenaran yang mendalam dan mengakar, dengan mempertanyakan tentang segala hal, dari masalah hukum, politik, hingga soal perilaku, moral, dan etika, baik yang bersifat nyata maupun yang abstrak, dan masih banyak lagi. Setiap disiplin ilmu memiliki filosofinya sendiri yang membantu merumuskan dan memetakan esensi atau hakikat ilmu pengetahuan tertentu secara rasional. Ilmu perpustakaan dan informasi merupakan disiplin dalam ilmu sosial yang sedang berkembang.