Melalui Engcarnation UI 2020 Mahasiswa Prodi Inggris FIB UI Kunjungi Komunitas Ciliwung Depok untuk Bakti Sosial Peduli Lingkungan

Sampah merupakan salah satu permasalahan besar di Indonesia. Pemandangan tidak sedap juga kerap ditemukan sehari-hari dengan adanya sampah yang berserakan di jalanan dan juga yang menumpuk di tempat pembuangan sampah. Salah satu upaya untuk menangani permasalahan ini adalah dengan melakukan reboisasi. Mahasiswa Program Studi Inggris Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), melalui acara tahunannya Engcarnation UI 2020, ikut mensosialisasikan permasalahan sampah dan cara melakukan reboisasi di masa pandemi yang sedang berlangsung. Kegiatan ini dilakukan secara sukarela dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Engcarnation UI 2020 mengusung pelestarian lingkungan sebagai tema utama. Dilihat dari sekian banyaknya permasalahan sampah yang kian hari semakin membesar, para mahasiswa bergerak untuk menyuarakan seberapa penting permasalahan sampah yang terjadi ini.

Untuk itu, para mahasiswa Program Studi Inggris FIB UI mengunjungi Komunitas Ciliwung Depok pada Jumat, 21 Agustus 2020. Komunitas Ciliwung Depok atau KCD merupakan sebuah komunitas yang membantu untuk melestarikan Sungai Ciliwung dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Komunitas ini bergerak tanpa pamrih dalam bidang penghijauan, pelestarian sungai, dan juga edukasi pada masyarakat sekitar. Dengan antusiasme dalam pelestarian lingkungan, Tim Engcarnation UI 2020 mendonasikan sejumlah bibit, biaya operasional, pupuk, dan makanan untuk membantu KCD merawat lingkungan di sekitar Sungai Ciliwung Depok. Selain untuk menjalin silaturahmi dengan komunitas masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik dalam upaya pelestarian Sungai Ciliwung melalui bakti sosial yang juga dapat melestarikan lingkungan.

Selain itu, tema pelestarian lingkungan juga diterapkan pada upaya Engcarnation UI 2020 untuk turut melestarikan karya sastra dengan mengadakan lomba tahunan pembacaan puisi dan juga menggambar digital. “Pandemi COVID-19 sudah berhasil untuk mengeluarkan sisi kreatif dari teman-teman semua, dari panitia dan juga dari peserta,” ucap Harwintha Yuhria selaku Ketua Program Studi Inggris Universitas Indonesia dalam video sambutan beliau. Acara ini dilakukan secara virtual dengan menampilkan Poetry Night dan penampilan musik yang diunggah di akun Instagram: @Engcarnation_UI. Dengan tema lingkungan yang diusung ini, seluruh partisipan diharapkan untuk menyuarakan daruratnya masalah penghijauan dan sampah di Indonesia.

Tentu saja permasalahan sampah bukanlah masalah yang kecil. Permasalahan ini memerlukan banyak sumber daya manusia yang dapat saling menjaga lingkungan di sekitar. Tim Engcarnation UI 2020 mengajak para mahasiswa dan masyarakat agar turut aktif dalam pelestarian lingkungan. Seperti yang dikatakan Nadine Azzahra sebagai project officer Engcarnation UI 2020 dalam video Q&A Engcarnation, dampak kerusakan lingkungan bisa berakibat fatal terhadap ekosistem dan alam yang kita huni sekarang dan itu akan sangat berdampak pada kehancuran kehidupan manusia. Maka dari itu, dengan memulai hal kecil untuk membuang sampah di tempatnya, melakukan reboisasi dan membawa tempat minum sendiri, kita sudah berkontribusi besar dalam pelestarian lingkungan. (SIS)

Related Posts