Berita Duka: Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono Berpulang

Telah meninggal dunia Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Guru Besar pensiunan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI), pada hari Minggu, tanggal 19 Juli 2020 pukul 09.17 di EKA Hospital BSD, Tangerang Selatan dalam usia 80 tahun. Pemakaman telah dilangsungkan di hari yang sama di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor.

Kepergian Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono meninggalkan duka bagi keluarga besar FIB UI. Prof. Sapardi lahir di Solo, 20 Maret 1940. Beliau melanjutkan Pendidikan tinggi Sarjana di Jurusan Sastra Barat UGM. Beliau pernah juga studi di Universitas Hawaii Honolulu, Amerika Serikat. Gelar Doktor Ilmu Susastra Beliau diperoleh di Fakultas Sastra Universitas Indonesia di tahun 1989. Sebelum mengajar di FIB UI beliau pernah mengajar di IKIP Malang Cabang Madiun 1964 – 1968. Beliau pertama diangkat di FIB UI tahun 1974 dan kemudian dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Susastra pada tahun 1995. Prof. Sapardi menjabat sebagai Dekan FIB UI periode 1995-1999. Beliau purnabakti dari FIB UI tahun 2005. Semasa aktif sebagai dosen, melalui bimbingan beliau telah lahir para sarjana, magister dan doktor FIB UI.

Dekan FIB UI, Dr. Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, S.S., M.A. menyampaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. “Prof. Sapardi merupakan seorang guru, sahabat dan kolega. Kami semua di kampus sangat kehilangan dengan kepergian almarhum yang kita semua kenal dengan dekat dan akrab. Beliau merupakan orang yang sangat bersahaja. Hari ini, bukan saja FIB UI yang kehilangan gurubesarnya, tetapi Indonesia juga harus melepas salah satu anak bangsa yang turut berperan mengangkat harkat bangsanya melalui karya dan pengabdiannya pada seni budaya Indonesia.”

Selain menyandang gelar guru besar FIB UI, almarhum dikenal luas sebagai sastrawan dan penulis yang syair-syairnya telah dikenal sepanjang zaman di berbagai kalangan usia, juga diterjemahkan di berbagai Bahasa asing. Kiprah almarhum telah mengantarkan beliau meraih  berbagai penghargaan nasional maupun mancanegara, termasuk di bidang sastra. Penghargaan yang diraih beliau diantaranya: 1978 Cultural Award dari pemerintah Australia, 1980 Anugerah Puisi-Puisi Putera II dari Malysia, 1990 Anugerah Seni dari Depdikbud,1996 Kalyana Kretya dari Menristek, 2003 The Achmad Bakrie Award for Literature, 2004 Khatulistiwa Award, dan 2012 Penghargaan dari Akademi Jakarta.

Semasa hidup, selain menjadi pengajar di FIB UI, beliau pernah menjabat sebagai:

  1. Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia Jakarta ( 1973-1980)
  2. Sekretaris Yayasan HB Jassin
  3. Anggota Dewan Kesenian
  4. Anggota Badan Pertimbangan Perbukuan Balai Pustaka
  5. Mendirikan HISKI pada 1988 dan menjadi ketua HOSKI selama 3 periode

 

Selain menghasilkan karya sastra yang terkenal, beliau juga menulis buku antara lain;

– Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas.

– Telaah Fungsi, Isi dan Struktur

 

Karya terjemahan Beliau:

Lelaki tua dan laut ( The old man and the sea, Hemingway)

Duka cita bagi Elektra ( Mourning becomes Electra oleh Eugene O’Neil)

 

Keluarga Besar FIB UI mengucapkan selamat jalan untuk guru, sahabat, dan kolega kami, Prof. Sapardi Djoko Damono. Semoga Tuhan berkenan memberi tempat terbaik di sisi-Nya.

 

Data Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono

Lahir di Solo 20 Maret 1940

S1 di Jurusan Sastra Barat UGM

Pernah studi di Universitas Hawaii Honolulu, Amerika Serikat

S3 Fakultas Sastra Universitas Indonesia

Sebelum mengajar di FIB UI beliau pernah mengajar di IKIP Malang Cabang Madiun 1964 – 1968

Fakultas Sastra – Budaya Undip 1968-1973

Pertama diangkat di FIB UI 1974

Dekan FIB 1995-1999

Dikukuhkan menjadi GB 1995

Beliau telah membimbing banyak calon sarjana, magister dan doktor

Related Posts