Hari Berbahasa Indonesia 2019: Menuju Bahasa Indonesia Semakin Bersinar Di Kancah Internasional

Hari Berbahasa Indonesia (HBI) adalah acara yang diselenggarakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesai (BIPA LBI FIB UI). Pada tahun ketujuhnya, acara ini tidak hanya diramaikan oleh peserta dari berbagai negara yang belajar bahasa Indonesia di kalangan Universitas Indonesia saja, tetapi juga peserta yang belajar di institusi lain dari luar kota. Sekitar 190 peserta dari beberapa negara, seperti Korea, Jepang, Taiwan, Filipina, Nigeria, Sudan, Suriah, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Brazil, Italia, Belanda, dan negara lain meramaikan HBI tahun 2019 kali ini. Acara yang diadakan berdekatan dengan bulan lahirnya bahasa Indonesia ini digelar pada hari Kamis, 14 November 2019. Dimulai pada pukul 09.00-15.00, HBI tahun ini diselenggarakan di Auditorium Gedung IX, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada acara yang terbuka untuk umum ini, diadakan lomba berbahasa Indonesia, seperti Lomba Susun Huruf dan Kata. Lomba ini diikuti oleh peserta-peserta di tingkat Dasar (tingkat pertama/paling rendah). Selain lomba yang berkaitan dengan kebahasaan, diadakan pula lomba yang berkaitan dengan kebudayaan, seperti Lomba Mendramatisasikan Cerita Rakyat Indonesia dan Lomba Presentasi Wastra Indonesia. Lomba-lomba tersebut data diramaikan oleh peserta tingkat Madya (tingkat kedua/menengah) dan Tinggi (tingkat ketiga/paling tinggi). Tak hanya lomba itu saja, Lomba Menyanyikan Lagu Indonesia yang selalu ramai penonton dikemas berbeda pada tahun ini dengan menyelipkan pengalihbahasaan satu bagian lagu berbahasa Indonesia ke dalam bahasa ibu setiap penyanyinya.

Mengusung tema “Gemerlap Indonesia” kali ini, Program BIPA LBI FIB UI menyelenggarakan HBI demi menciptakan media belajar yang baru, unik, dan kreatif. Program BIPA LBI FIB UI mengemas kelas bahasa Indonesia menjadi kegiatan praktik luar kelas yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penutur asli bahasa Indonesia dan mempertunukkan kemampuan yang telah mereka dapatkan.

Masyarakat dari luar negri merasa tertarik dan sangat antusias untuk belajar bahasa Indonesia sehingga setiap tahunnya banyak yang datang ke Indonesia. Dengan semakin meningkatnya jumlah peserta yang ingin mempelajari bahasa Indonesia, bahasa Indonesia semakin berkembang dan mendunia. Selain itu, dengan bertambahnya antusiasme orang-orang dari belahan negara lain mempelajari bahasa Indonesia, bahasa Indonesia semakin diketahui dan digunakan di kancah internasional.

Related Posts