Kemeriahan Penutupan Program BIPA Reguler periode Januari—April 2018 dalam Nuansa Budaya Sunda

Program BIPA LBI FIB UI (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, Lembaga Bahasa Internasional, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia) mengadakan acara penutupan program BIPA Reguler periode Januari—April 2018 pada Jumat (13/4/18) di ruang Auditorium Gedung IX FIB UI, Kampus UI Depok.
BIPA merupakan program bagi orang asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia sehingga mereka dapat berkomunikasi secara aktif dalam Bahasa Indonesia baku, baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, para peserta juga belajar budaya Indonesia di dalam kegiatan kelas sehari-hari dan kegiatan luar kelas, seperti kunjungan belajar ke sekolah-sekolah atau kantor pemerintah. Program ini terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu BIPA 1 untuk kemahiran dasar, BIPA 2 untuk kemahiran menengah, dan BIPA 3 untuk kemahiran tinggi. Setiap levelnya dapat ditempuh oleh peserta dalam kurun waktu 13 minggu.
Pada acara penutupan program periode Januari—April 2018, tema yang diusung adalah Bumi Parahyangan. Dengan dominasi warna hijau, nuansa Sunda terasa kental dari dekorasi, seragam panitia, pengisi acara, dan jamuan makan siang. Acara dibuka dengan pertunjukan musik tradisional Arumba oleh para peserta BIPA dengan membawakan dua buah lagu, Es Lilin dan Galih dan Ratna. Setelahnya, 26 orang peserta BIPA 3 yang lulus masuk ke dalam auditorium, diiringi dengan prosesi Sisingaan khas Sunda. Pertunjukan Sisingaan mengantarkan pada acara sambutan yang disampaikan oleh Kepala Program BIPA, Leli Dwirika, M.A., yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dekan FIB UI yang disampaikan oleh Manajer SDM FIB UI, Eliza Gustinelly, M.A.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman kelulusan dan pengalungan medali kepada para peserta yang lulus oleh Kepala Kantor Internasional UI, dr. Indah S. Widyahening, MS, MSc-CMFM, PhD., Manajer SDM FIB UI, Eliza Gustinelly, M.A. , Direktur LBI FIB UI, Christine T. Bachrun, M.A., dan Kepala Program BIPA, Leli Dwirika, M.A. Prosesi pengalungan tanda kelulusan ini berlangsung unik karena dibagi dalam beberapa kategori; antara lain kategori para ibu rumah tangga, pelajar yang penuh rasa ingin tahu, wisudawan yang selalu tampak energik, wisudawan yang paling tenang di kelas, wisudawan yang berteman dekat, wisudawan yang seperti boyband, dan wisudawan dari program khusus KNB (Kemitraan Negara Berkembang).
Tidak hanya kelompok Arumba yang membawakan berbagai lagu tradisional Sunda, lagu pop Indonesia, dan lagu mancanegara, kelompok Gamelan juga mempersembahkan lagu Manuk Dadali. Selain pertunjukan musik, pertunjukan tari juga turut memeriahkan acara ini. Tari Merak dibawakan dengan sangat apik dan elegan oleh para peserta BIPA perempuan. Sementara itu, Tari Bajidor Kahot yang energik dibawakan oleh gabungan para peserta BIPA laki-laki dan perempuan, juga guru BIPA. Seluruh persembahan musik dan tari di dalam kegiatan ini merupakan hasil ekstrakurikuler yang diselenggarakan di Program BIPA yang umumnya telah menyelesaikan masa latihan selama tiga bulan.
Beberapa penghargaan juga diberikan dalam acara ini, yaitu bagi para peserta BIPA 2, BIPA 3, dan KNB terbaik dalam berbagai kategori tulisan. Acara yang tidak kalah mengesankan adalah penyampaian kesan dan pesan dari dua perwakilan lulusan BIPA periode ini. Perwakilan pertama, yaitu Saki Ikegami, asal Jepang, menceritakan perjalanan belajar Bahasa Indonesia di BIPA dari tidak mengerti satu kata pun menjadi bisa berbahasa Indonesia. Perwakilan kedua, yaitu Nassor Rashid Hamad, asal Tanzania, menceritakan kesan mendalam dan rasa terima kasih kepada para pengajar BIPA.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Buddhi Dharma Dr. Lilie Suratminto,S.S., M.A., Kepala APPBIPA Jaya (Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA se-Jakarta Raya), Totok Suhardiyanto, M.Hum., Ph.D.  perwakilan Kantor Internasional UI, Kepala Humas FIB UI, para pengajar BIPA, dan peserta BIPA yang masih menempuh studi.

Related Posts