Kuliah umum bertema “The Importance of Mak Dizdar Poetry”

 

 

 

 

 

 

 

Kedutaan Besar Bosnia Bekerja Sama dengan FIB UI Menyelenggarakan Kuliah Umum

Pada Senin, 11 September 2017 lalu, Kedutaan Besar Bosnia dan Herzegovina menyelenggarakan kuliah umum bertema “The Importance of Mak Dizdar Poetry” di Auditorium Gedung 1 FIB UI. Kuliah umum ini dihadiri oleh Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia, H.E. Muhamed Cengic dan Presiden Direktur Mak Dizdar Foundation dan cucu dari Mak Dizdar, Gorcin Dizdar. Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan Manneke Budiman, Ph.D turut hadir membuka acara tersebut dan mengikuti kuliah umum yang juga dihadiri oleh mahasiswa dan berbagai kalangan.

Gorcin Dizdar yang juga merupakan akademisi lulusan Oxford University (Inggris) dan York University (Kanada) menyajikan kuliah menarik tak hanya tentang keindahan dan relevansi puisi Mak Dizdar di Bosnia dan dunia, namun juga sejarah perjuangan Bosnia yang panjang dari abad pertengahan hingga pasca perang di tahun 1990-an.

Mak Dizdar adalah penyair ternama Bosnia yang karya-karyanya banyak mengangkat tema budaya Kristen Bosnia, mistisisme Islam dan budaya peninggalan abad pertengahan Bosnia. Pada 10 September 2017 lalu, buku koleksi Mak Dizdar yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia telah diluncurkan di JCC Senayan, dengan diiringi oleh pembacaan puisi oleh Sapardi Djoko Damono, Toeti Heraty N. Roosseno dan Raja Ahmad Abdullah.

—————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

Bosnian Embassy in Collaboration with FIB UI Hold a Public Lecture

On Monday, 11 September the Embassy of Bosnia and Herzegovina held a public lecture themed as “The Importance of Mak Dizdar Poetry” at Auditorium Building 1 FIB UI. The public lecture was attended by the Ambassador of Bosnia and Herzegovina for Indonesia and the President of Mak Dizdar Foundation & grandson of famous Bosnian poet Mak Dizdar, Gorcin Dizdar. Vice Dean for Academic, Research and Students Affairs Manneke Budiman opened the program that was also attended by students and people from various background.

Gorcin Dizdar, who is also an academician previously educated in Oxford University (England) and York University (Canada) delivered a fascinating lecture not only on the beauty and relevance of Mak Dizdar’s poems in Bosnia and the world, but also the long history of the country’s struggle from the medieval to post-war period in the 90s.

Mak Dizdar’s poetry traversed around the Bosnian Christian culture, Islamic mysticism and cultural remains of medieval Bosnia. On 10 September 2017, his collection of book is launched in Indonesia at the JCC Senayan, along with poetry readings performed by Sapardi Djoko Damono, Toeti Heraty N. Roosseno and Raja Ahmad Aminullah

Related Posts