KULIAH UMUM “WAYANG DAN FILSAFAT”

Wayang sejak dulu hingga saat ini merupakan media yang efektif dan komunikatif untuk menyampaikan pesan berbagai nilai adiluhung dan edi peni bagi kehidupan manusia. Salah satu nilai yang perlu dikembangkan sebagai pengetahuan hakikat hidup yang dapat dipahami adalah nilai filosofisnya. Nilai filosofis dalam cerita dengan karakter-karakter yang ada menjadi inti yang memberi kekuatan sebuah pertunjukan wayang. Cerita yang hadir dengan karakter tokoh-tokoh wayang yang ada merupakan representasi sifat-sifat manusia, sehingga dapat dijadikan model atau prototype dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, wayang tidak sekadar sebagai tontonan, namun juga memberikan tatanan dan tuntunan untuk memahami kompleksitas kehidupan.

Untuk memahami pengetahuan tersebut, terutama dalam rangka pengembangan pengetahuan mata kuliah Wayang, Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggelar kegiatan Kuliah Umum dengan tema “Wayang dan Filsafat”, pada Selasa (24/03/2015), pukul 13.00 wib bertempat di Auditorium 1103, kampus FIB UI.

Hadir sebagai narasumber adalah Ketua DPH Senawangi, Sri Teddy Rusdy, M.Hum, seorang akademisi dan budayawan wayang yang sedang menyelesaikan penulisan disertasinya pada Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dengan fokus penelitian pada filsafat wayang tentang Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. Kegiatan ini dihadiri oleh pengajar dan mahasiswa mata kuliah Wayang FIB UI, serta para penikmat seni wayang di Indonesia.

Related Posts