Tidak ada yang mengira bahwa hasil kajian arkeologis terhadap temuan kuno berupa gerabah banten dapat menginspirasi tim peneliti dan masyarakat untuk menerapkannya sebagai motif batik pada sehelai lembar kain yang dikenal dengan kain batik banten sekarang ini. Berkenaan dengan itu, maka pada tanggal 7 September 2014, tim Pemberdayaan Masyarakat dari Departemen Arkeologi UI yang dipimpin oleh Dr. Heriyanti Ongkodharma Untoro melakukan kunjungan kedua untuk kegiatan pemberdayaan masyarakatnya di Kota Serang, Provinsi Banten, tepatnya di Balai Batik Banten (Jl. Bhayangkara). Dalam kunjungan tersebut, anggota tim yang terdiri dari Dr. Irmawati Marwoto, Dr. Isman Pratama Nasution, MSi, Dian Sulistyowati M.Hum, Rizky Fardhyan, S.Hum, Mandala Manurung, SE., ME, Bambang Mahendratta Djaja S.Si, ME, dan Ghilman Assilmi, S.Hum, melakukan koordinasi kerja dengan pihak mitra Bapak Uke dari Batik Banten dalam rangka persiapan pelaksanaan pelatihan yang akan diberikan kepada pemuda-pemudi putus sekolah dan para pengrajin Batik Banten yang ada di kota Serang. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Community engagement Grants (CEGs) UI 2014 skema Research-Based yang berjudul “Aplikasi Ornamen Gerabah Banten Untuk Motif Batik Banten: Upaya Penguatan Jati Diri dan Pemberdayaan”. Dalam pelatihan direncanakan akan diberikan modul pelatihan yang berisikan materi tentang motif-motif Batik Banten yang merupakan hasil riset arkeologi di Musum Situs Banten tahun 2013, dan materi lainnya yaitu manajemen pemasaran, dan packaging Batik Banten.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Oktober mendatang di Gedung Balai Pelatihan Batik Banten, kota Serang. Diharapkan para pengrajin dan pemuda putus sekolah yang telah mendapat pelatihan tersebut, nantinya memperoleh bekal yang memberi nilai tambah pada skill dan kemampuan mereka di dalam membuat batik Banten, packaging, dan aktivitas pemasarannya juga. Selain itu, melalui program ini, sumbangsih nyata hasil riset arkeologi dapat bermanfaat besar bagi masyarakat dan menambah nilai ekonomis produk yang dihasilkan. Ternyata hasil temuan arkeologis dapat memberi manfaat yang besar buat kesejahteraan masyarakat lokal. Semoga (Laporan Tim/isman).
 Foto.1 Beberapa motif Banten hasil riset arkeologi oleh pengrajin Banten |
|
 Foto.2 Produk diversifikasi bermotif batik Banten |
 Foto.3 Tempat pembuatan Batik Banten |
 Foto.4 Ketua Tim Dr Herijanti berdiskusi dengan Bpk Uke Pengusaha Batik Banten |
|
