Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (Prodi Korea FIB UI), Kamis, 11 November 2021 melakukan studi banding secara daring dengan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Universitas Gadjah Mada (Prodi Korea FIB UGM). Studi banding ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan mutu Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea kedepannya. Adapun diskusi pada studi banding ini memfokuskan pada bahasan tentang (1) Pengembangan kurikulum Program Studi; (2) Proses kegiatan belajar mengajar; (3) Penjajakan kerja sama antar prodi dan, dan (4) Pengembangan staf pengajar.
Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB secara daring melalui medium Zoom Meeting. Acara dimulai dengan pengantar yang disampaikan oleh Dr. Setiadi, M.Si. selaku Dekan FIB UGM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan banyak hal penting untuk kemajuan Prodi Korea, di antaranya adalah memajukan dan mengembangkan prodi melalui kerjasama di tingkat regional dan internasional serta berpesan agar kedua prodi perlu melihat visi yang cakupannya lebih luas dari sekadar kemajuan dua prodi. Visi yang harus dibangun dengan tujuan kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang besar melalui peran positif dan aktif kedua prodi ini.Selain sambutan pembuka dari Dekan FIB UGM, acara sambutan disampaikan juga oleh Dr. Tri Mastoyo M.Hum (salah satu pendiri prodi Korea UGM) dan Usmi, Ph.D. (Kaprodi Korea FIB UI). Kegiatan studi banding dihadiri oleh enam dosen Prodi Korea FIB UI yang diketuai oleh Dr. Rostineu, MA. dan enam dosen Prodi Korea FIB UGM yang diketuai oleh Dr. Suray Agung Nugroho. Acara berlangsung secara hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam melengkapi acara studi banding ini, dilakukan juga diskusi dan tanya jawab terkait materi yang menjadi agenda kegiatan ini. Selain itu, disampaikan juga pertukaran gagasan tentang rencana kerjasama antara Prodi Korea FIB UI dan Prodi Korea FIB UGM kedepannya. Rencana kerjasama yang mungkin akan direalisasikan berupa kerjasama pengadaan kelas MBKM (Sino Korea dan Metode Pengajaran Bahasa Korea). Prodi Korea FIB UGM menganggap kedua mata kuliah tersebut sangat penting dan mengingat masih terbatasnya jumlah tenaga pengajar yang tersedia, kerjasama harus segera terlakasana. Sebagai informasi, selama ini sudah terjalin kerjasama pertukaran staf pengajar dan terdapat dua pengajar Prodi Korea FIB UI yang mengampu matakuliah kesusastraan Korea di Prodi Korea FIB UGM. (ps.kor)
