Deskripsi Program Doktor Ilmu Susastra

PROGRAM DOKTOR ILMU SUSASTRA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

VISI

Menjadi program studi unggulan di Asia Tenggara dalam bidang ilmu pengetahuan budaya yang mampu mengembangkan keilmuannya secara lintas disiplin.

MISI

Misi Program Studi Doktor Ilmu Susastra FIB UI adalah sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang doktor berstandar internasional;
  2. Mengembangkan penelitian bidang ilmu susastra dan budaya serta penulisan disertasi para mahasiswa sesuai dengan peminatannya, yaitu filologi, kajian budaya (cultural studies), kajian tradisi lisan, dan susastra;
  3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Tujuan program studi

    1. Menghasilkan pakar yang mampu menerapkan, menyebarkan, dan mengembangkan ilmu
    2. Menghasilkan penelitian di bidang ilmu susastra dan budaya sesuai dengan peminatannya, yaitu filologi, kajian budaya (cultural studies), kajian tradisi lisan, dan susastra;
    3. Menghasilkan gagasan-gagasan dan bahan ajar tentang kesusastraan dan kebudayaan dengan perspektif kritis, yang menghargai kemajemukan kompleksitas masalah dalam era global;
    4. Menghasilkan penelitian yang berkualitas melalui penulisan disertasi dan hasil penelitian tersebut mampu memberi kontribusi pada perkembangan ilmu susatra dan budaya.

PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI

  1. Profil Lulusan Doktor Ilmu Susastra
    Doktor bidang Ilmu Pengetahuan Budaya yang mampu mengevaluasi pengetahuan Ilmu Susastra dan Kajian Budaya dengan cara mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset melalui pendekatan interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner untuk menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji dalam memecahkan masalah masalah sastra dan budaya dalam konteks sosial politik yang melingkupinya sehingga bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia serta mendapat pengakuan nasional dan internasional.
  2. Kompetensi Utama
    a. Mampu menjelaskan teori dan metodologi yang dikembangkan dalam bidang Ilmu Susastra dan Kajian Budaya;
    b. Mampu mengembangkan riset di bidang Ilmu Susastra dan Kajian Budaya melalui pendekatan interdispliner, multidisipliner, dan transdisipliner untuk menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
  3. Kompetensi Pendukung
    Mampu membuat penilaian tentang permasalahan bidang Ilmu Susastra dan Kajian Budaya dengan perspektif Indonesia.
  4. Kompetensi Lainnya
    a. Mampu menjelaskan dasar pemikiran empat paradigma ilmiah dan mampu membandingkan logika dan metodologi pada masing-masing paradigma;
    b. Mampu mengkritik permasalahan budaya dengan mengembangkan kerangka teori dan metodologi Ilmu Pengetahuan Budaya yang bersifat interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner.