Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI) menyelenggarakan 4th International Symposium on Document, Records, and Archives (ISDRA) 2025 pada 24 September 2025. Mengusung tema Archival Science and Archival Studies, acara ini menjadi forum internasional untuk membahas isu-isu aktual, metodologi, dan pengembangan kebijakan dalam bidang kearsipan.
Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum., pada sambutannya di Auditorium Gedung 1 – Toety Heraty Noerhadi, menegaskan bahwa arsip tidak hanya sekadar catatan administratif, melainkan juga warisan dokumenter yang merekam perjalanan sejarah, identitas, dan nilai budaya bangsa. Menurutnya, peran perguruan tinggi sangat penting dalam memperkuat pengembangan ilmu kearsipan, terutama melalui riset, pendidikan, dan kolaborasi dengan komunitas akademik internasional.
Kepala ANRI, Dr. Mego Pinandito, M.Eng. menyampaikan sambutan melalui tayangan video. Selain itu, sesi laporan panitia penyelenggara disampaikan oleh Direktur Direktorat Sistem Kearsipan Drs. Florentinus Kristiartono, M.M. Hadir pula Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, S.H., M.A.P., yang didampingi oleh Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan, Wiwi Diana Sari, S.Si., M.A., yang turut menyampaikan sambutan.
Sebagai tuan rumah, FIB UI meneguhkan posisinya sebagai pusat kajian budaya dan kearsipan di Indonesia. Forum ini dihadiri pakar dari dalam dan luar negeri, di antaranya Prof. Sue McKemmish (Monash University), Alfred Chikomba (Victoria University of Wellington), Prof. Dr. Nurdin Laugu (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), serta M. Prabu Wibowo (Universitas Indonesia).
Selain sesi simposium, ISDRA 2025 juga menampilkan presentasi akademik dari peserta Call for Paper yang terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu ilmu kearsipan, kajian kearsipan, dan kearsipan digital. Kegiatan ini memperkuat jejaring kolaborasi internasional sekaligus menunjukkan kontribusi nyata FIB UI dalam mendorong pengembangan kearsipan di era digital.
Dengan terlaksananya ISDRA 2025, FIB UI semakin menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang berperan aktif dalam memperkuat ekosistem kearsipan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (RMRW)