Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) melalui Dewan Guru Besar (DGB) kembali menyelenggarakan forum ilmiah Bincang Budaya sebagai upaya memperluas ruang diskursus kritis mengenai isu-isu budaya yang termasuk di dalamnya sejarah hubungan antar bangsa. Pada edisi kali ini, tema yang diangkat adalah “Solusi Konflik Israel Palestina: Antara Two State Solution atau One State Solution,” yang membahas salah satu konflik paling kompleks dan panjang dalam sejarah dunia modern.
Kegiatan menghadirkan Prof. Yon Machmudi, Ph.D., Guru Besar FIB UI, sebagai pembicara utama yang memaparkan berbagai perspektif mengenai dinamika konflik Israel-Palestina, opsi penyelesaiannya, serta implikasi yang ditimbulkan bagi tatanan global. Diskusi ini dimoderatori oleh Prof. Dr. R. Tuty Nur Mutia Muas, yang memandu jalannya acara secara interaktif agar para peserta dapat lebih memahami isu dari sudut pandang akademik.
Paparan dan diskusi mencakup pembahasan beberapa poin penting, di antaranya adalah catatan historis tentang latar belakang konflik dan berbagai upaya perdamaian yang pernah dilakukan, serta pasang surut konflik tersebut hingga saat ini. Sesi tanya-jawab yang menyertai acara ini berlangsung sangat terbuka, hangat dan inspiratif.
Acara berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 10.00–12.00 WIB. Forum ini terbuka bagi sivitas akademika dan masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada studi kawasan, hubungan internasional, dan isu perdamaian dunia.Sambutan di awal acara disampaikan oleh Prof. Agus Aris Munandar selaku Ketua DGB FIB UI sekaligus membuka Bincang Budaya.
Melalui kegiatan ini, FIB UI menegaskan komitmennya sebagai pusat kajian humaniora yang tidak hanya berfokus pada aspek budaya dan sejarah, tetapi juga turut berperan aktif dalam membangun pemahaman lintas bangsa serta mendorong dialog untuk perdamaian. Bincang Budaya sendiri merupakan agenda rutin Dewan Guru Besar FIB UI yang menghadirkan tema-tema aktual dan reflektif terkait perkembangan ilmu humaniora di tingkat lokal maupun global. (CA)
