Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) telah menerima dan meresmikan patung Leo Nikolayevich Tolstoy (1828—1910), sastrawan Rusia, yang disumbangkan oleh The International Charitable Public Foundation – Dialogue of Cultures–United World, pada Rabu (3/12) di Area Taman Gedung VII FIB UI, Kampus UI Depok. Patung ini merupakan karya seniman Rusia, Aleksey Leonov, yang diserahkan sebagai wujud persahabatan dan dukungan antara Indonesia dan Rusia.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Fadli Zon, Duta Besar Luar Biasa Federasi Rusia untuk Indonesia Mr. Sergey Tolchenov, Dekan FIB UI, delegasi Majelis Tinggi Parlemen Rusia yang dipimpin oleh Ms.Liliya Gumerova, Direktur Russky Dom Jakarta, para dosen dan mahasiswa, dan tamu undangan lain.
Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum. menyampaikan rasa terima kasih kepada Dialogue of Cultures–United World dan membacakan sambutan Rektor dalam acara peresmian ini. Ia meyampaikan sastrawan Leo Tolstoy merupakan sosok penting dalam perkembangan kesusasteraan Rusia dan banyak memberikan pengaruh terhadap dunia sastra secara global melalui karya-karyanya. Peletakan patung Leo Tolstoy di FIB UI merupakan wujud persahabatan dan sikap saling mengerti dan memahami kedua bangsa yang telah lama terjalin dan diharapkan akan terus terjalin.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Mr. Sergey Tolchenov menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan adanya patung ini, dialog budaya antarnegara akan dapat terus diperkuat. Mahasiswa diharapkan juga untuk terus mengkaji dan mengapresiasi karya-karya sastrawan Rusia, khususnya Tolstoy dan untuk terus berprestasi di berbagai bidang. Selain itu peresmian patung yang berbarengan dengan kunjungan delegasi ke Universitas Indonesia ini, semakin mendorong peningkatan kerjasama, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, dalam sambutannya menyatakan bahwa penempatan patung Leo Tolstoy di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI sangatlah tepat, mengingat di fakultas ini juga dipelajari karya-karya sastrawan besar Rusia itu. Dr. Fadli Zon mengingat bahwa dia telah berkenalan dengan karya-karya dan pemikiran Tolstoy sejak tahun 1991 atau lebih dari 34 tahun lalu, saat dia masuk di Jurusan Rusia fakultas Sastra UI. Fadli Zon juga menyatakan bahwa Indonesia bekerjasama dengan Rusia akan menempatkan patung sastrawan Indonesia, Chairil Anwar, di salah satu perguruan tinggi di Rusia, bisa di MGU (Moscow State University) atau di SPBGU ( St-Petersburg State Univeristy). Ia menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari diplomasi budaya kedua bangsa.
Rangkaian acara ini juga diisi kuliah umum oleh Prof. Mina Elfira, Ph.D., guru besar Program Studi Rusia FIB UI, bertopik “Pengkajian Karya-Karya Leo Nikolayevich Tolstoy di Indonesia.” Selain itu, peresmian turut dimeriahkan dengan pembacaan Dongeng-dongeng anak-anak karya Leo Tolstoy oleh siswa-siswa sekolah dari SD sampai SMA. Karya-karya tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu juga dilantunkan lagu-lagu Rusia oleh para mahasiswa Program studi Rusia. Sesaat setelah pemotongan pita menandai diresmikannya patung, Fadli Zon membacakan salah satu dongeng anak yang ditulis Tolstoy. Hal ini menjadi simbol bahwa patung Leo Tolstoy menjadi tempat bagi penyampaian ekpresi, simbol dipelajarinya nilai-nilai kehidupan yang diajarkan Sastrawan besar Leo Tolstoy.
Dialogue of Cultures –United World merupakan International Charity Public Foundation yang didirikan pada tahun 2005. Lembaga ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan identitas budaya etnis di seluruh dunia, serta mendorong dialog antarbudaya.
