Penelitian Kolaborasi dan Kuliah Umum FIB UI- UiTM Mara Malaysia Dorong Inovasi Penelitian Visualisasi Data dalam Humaniora Digital

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menerima kunjungan dan audiensi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia pada Senin, 6 Oktober 2025 bertempat di ruang rapat 4112 FIB UI, Depok. Kunjungan ini dipimpin oleh Assoc. Prof. Sr. Dr. Siti Aekbal Salleh selaku Head of Sustainable Technology Institute of Biodiversity and Sustainable Development (IBSD), didampingi oleh Dr. Ainon Nisa Othman (Senior Lecturer), beserta jajaran staf UiTM.

Delegasi UiTM disambut langsung oleh jajaran pimpinan FIB UI, antara lain Dr. Untung Yuwono, S.S. (Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan), Dr. Junaidi (Manajer Kerja Sama dan Ventura), Prof. Dr. Cecep Eka Permana (Ketua Departemen Arkeologi), Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D (Ketua Kolaborasi Hibah Penelitian sekaligus Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi), Dr. Moch Aviandy, M.Hum (Dosen Departemen Kewilayahan), beserta jajaran staf fakultas lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik dan membuka peluang kolaborasi internasional yang berkelanjutan antara FIB UI dan UiTM, khususnya dalam bidang humaniora digital dan penelitian berbasis visualisasi data.

 

Setelah sesi audiensi, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Visualizing Digital Humanities Data: Geospatial, 3D, & Storytelling”. Kuliah umum dibuka oleh, Dr. Moch Aviandy, M.Hum, selaku Ketua Panitia, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D selaku Ketua Kolaborasi Penelitian, dan diakhiri oleh sambutan dari Dr. Junaidi selaku Manajer Kerja Sama dan Ventura FIB UI. Kuliah umum kali ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu: Assoc. Prof. Sr. Dr. Siti Aekbal Salleh (UiTM), Dr. Ainon Nisa Othman (UiTM), dan Dr. Ghilman Assilmi, M.Hum (Departemen Arkeologi FIB UI).

Para narasumber memaparkan perkembangan terkini penelitian kolaboratif antara FIB UI dan UiTM dalam bidang humaniora digital. Penelitian ini memanfaatkan teknologi geospasial, data digital, serta visualisasi 3D untuk memahami dinamika budaya dan sejarah di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun pertama, kolaborasi riset berfokus pada eksplorasi peran data digital dan representasi spasial situs Kerajaan Malaka melalui pendekatan geospasial. Tahun ini, penelitian penelitian memasuki tahap lanjutan dengan fokus pada situs Muaro Jambi, menelaah perubahan lingkungan, sosial, dan pemanfaatan ruang di sekitar situs Muaro Jambi melalui dukungan data digital.

 

Pendekatan berbasis data ini membantu para peneliti mengidentifikasi pola-pola budaya yang sulit terlihat melalui metode konvensional. Kolaborasi lintas disiplin, antara arkeologi, ilmu informasi, geografi, dan teknologi digital, menjadi kunci dalam memahami fenomena budaya, sejarah, dan masyarakat di era digital. Menurut para peneliti, humaniora digital dapat memberikan ruang baru untuk menggabungkan data, teknologi, dan narasi budaya guna menafsirkan peradaban manusia secara lebih utuh dan kontekstual.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan pertukaran cenderamata antara FIB UI dengan UiTM sebagai simbol persahabatan dan komitmen kerja sama kolaborasi riset berkelanjutan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah Tamah, menandai semangat kolaborasi akademik yang diharapkan terus berkembang antara kedua institusi di masa mendatang.

 

Related Posts