Ilmu Pengetahuan Budaya Jadi Sorotan, Siswa SMA Nasional Plus BPK Penabur Bogor Antusias Mengikuti Sesi Informasi

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) hadir di SMA Nasional Plus BPK Penabur Bogor untuk memperkenalkan profil fakultas kepada para siswa kelas X, XI dan XII. Kegiatan ini diisi dengan presentasi oleh Ibu Chysanti Arumsari, M.A., Kepala Humas dan Protokol FIB UI, yang menjelaskan berbagai informasi seputar FIB UI dalam bahasa Inggris. Ibu Piska, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Nasional Plus BPK Penabur Bogor dan Ibu Melly Toelihere, menyambut hangat sesi informasi ini. Lebih dari 70 siswa hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di auditorium sekolah pada 29 Agustus 2025 ini. Dua mahasiswa FIB UI turut hadir untuk memberikan motivasi kepada para siswa.

Dalam paparannya, Ibu Chysanti menyampaikan video profil FIB UI, mengulas sejarah singkat, visi dan misi, program studi, fasilitas, serta peluang yang bisa didapatkan mahasiswa FIB UI. Ia menekankan bahwa kuliah di FIB bukan hanya soal belajar ilmu budaya, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Untuk jenjang sarjana, terdapat 15 program studi yang ditawarkan. Terdapat 11 program studi berbasis bahasa (Indonesia, daerah Jawa, dan asing) dan 4 program studi berbasis non-bahasa.

Pada sosialisasi ini ditekankan bahwa sekalipun penamaan program studi di FIB UI mayoritas didominasi dengan kata “Sastra”, tetapi yang dipelajari tidak hanya kesusastraan. Mahasiswa akan dibekali ilmu linguistik, kajian kemasyarakatan, relasi internasional, budaya populer, filsafat, kebudayaan, dan mata kuliah terapan lainnya seperti penerjemahan, dan wicara di depan umum dalam berbagai bahasa.

FIB UI merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Indonesia yang tahun ini merayakan Dies Natalisnya yang ke-86. Fakultas ini memiliki visi menjadi lembaga yang unggul dan bereputasi internasional, dengan tetap mengedepankan nilai budaya, kemanusiaan, serta pemanfaatan teknologi digital. Program studi yang ditawarkan tidak hanya dari jenjang sarjana, tetapi juga tingkat pascasarjana magister, dan doktor. Sebagian besar program studi sudah terakreditasi A/Unggul, bahkan ada yang mendapatkan pengakuan internasional dari AUN-QA dan AHPGS. Dalam QS World University Ranking 2025, FIB UI menempati peringkat 190 dunia untuk bidang Arts and Humanities dan menjadi peringkat 1 di Indonesia. Beberapa bidang studi khusus, seperti Modern Languages dan Library & Information Management, juga masuk daftar peringkat dunia.

Selain itu, FIB UI dikenal dengan lingkungan yang hijau dan ramah. Dalam UI GreenMetric Ranking 2024, FIB dinobatkan sebagai fakultas paling berkelanjutan kedua di UI. Mahasiswa FIB UI juga mendapat banyak kesempatan mengikuti program internasional, seperti Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) yang memberi peluang belajar di universitas luar negeri, misalnya di Italia, Jepang, Inggris, dan Australia.

Lulusan FIB UI memiliki jalur karier yang luas, mulai dari media, kementerian, kedutaan besar, penerbitan, periklanan, pendidikan, hingga perusahaan multinasional. Berdasarkan data tracer study, sebagian besar alumni FIB mendapat pekerjaan pertama dalam waktu tiga bulan setelah lulus.

Melalui kegiatan ini, siswa SMA Nasional Plus BPK Penabur Bogor diharapkan mendapat gambaran lebih jelas tentang beragam program studi jenjang sarjana yang ditawarkan di FIB UI, mulai dari bidang bahasa hingga kajian non-bahasa. Informasi yang diberikan juga mencakup dinamika perkuliahan sehari-hari, seperti kegiatan kemahasiswaan yang bisa diikuti, jalur masuk ke Universitas Indonesia, serta potensi karir lulusan FIB UI yang terbuka di berbagai sektor.

Antusiasme para siswa terlihat dari beragam pertanyaan yang diajukan, terutama seputar kehidupan sebagai mahasiswa FIB UI dan strategi masuk ke perguruan tinggi, baik melalui jalur nasional maupun seleksi mandiri. Ada pula yang penasaran dengan prospek kerja lulusan, termasuk di bidang kreatif dan hiburan, yang menunjukkan bahwa siswa melihat FIB UI bukan hanya sekadar menuntut ilmu, tetapi juga kesempatan untuk berkembang, berkarya, membangun relasi, dan meraih masa depan yang lebih luas di tingkat nasional maupun internasional. (RMRW)

Related Posts