FIB UI Tingkatkan Kewaspadaan Kesehatan: Selenggarakan Sosialisasi “Hidup Sehat Terhindar dari Kanker” untuk Sivitas Akademika

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan sivitas akademika dengan menyelenggarakan acara sosialisasi bertajuk “Hidup Sehat Terhindar dari Kanker ” pada 21 Juli 2025 di Auditorium Gedung X. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh tenaga kependidikan (tendik), dosen, dan mahasiswa FIB UI, sebagai upaya proaktif dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit mematikan ini.

Dr. Junaidi S.S., M.A., Manajer Kerja Sama dan Ventura FIB UI, dalam sambutannya menekankan urgensi pengetahuan tentang kanker. Kanker adalah silent killer, sehingga sangat penting bagi sivitas akademika FIB UI untuk memahami seluk-beluk kanker guna melakukan pencegahan dini.

Sesi inti sosialisasi disampaikan oleh Bapak Joshua Cahyo Mentari, S.K.M. didampingi Bapak Yasril yang mewakili Lembaga Kanker Indonesia. Mereka berbagi informasi komprehensif mengenai definisi kanker, faktor-faktor pemicu, serta tips cerdas dan sehat untuk menghindarinya.

Pembahasan mendalam menyoroti fakta bahwa kanker seringkali tidak menunjukkan gejala signifikan pada stadium awal, yang membuat deteksi dini menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, kesadaran akan risiko dan pentingnya pemeriksaan rutin sangat ditekankan. Fokus spesifik diberikan pada Kanker Prostat, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Payudara, mengingat relevansi dan urgensi deteksi dini pada jenis-jenis kanker tersebut.

Salah satu poin penting yang disoroti adalah hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan pemicu kanker. Dijelaskan bahwa masyarakat Indonesia cenderung memiliki asupan gula yang tinggi, sehingga penting untuk mengetahui batas toleransi tubuh terhadap gula, yang normalnya adalah 50 gram per hari.

Pencegahan kanker juga meliputi adopsi pola makan sehat dan teratur, dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta menghindari makanan berlemak tinggi, karsinogen, dan bahan pengawet. Selain itu, olahraga teratur juga menjadi kunci dalam menjaga kesehatan tubuh.

Lebih menariknya lagi, narasumber juga memaparkan beberapa tumbuhan dan buah-buahan yang memiliki potensi untuk memblokir dan menonaktifkan sel kanker. Beberapa di antaranya yang disebutkan memiliki khasiat tinggi (RIP – Relative Inhibition Potential) adalah Sirsak (35% RIP), Benalu (50% RIP), dan Temu Putih (95% RIP). Namun, penting untuk dicatat bahwa efektivitas khasiat tersebut juga sangat bergantung pada proses pengolahan dan kemasan yang sesuai standar. Contohnya, jika dikemas dalam kapsul, perlu dipastikan bahwa kapsul terbuat dari bahan yang aman dan sesuai, seperti rumput laut.

Acara ditutup dengan momen pertukaran cenderamata sebagai simbol kerja sama dan apresiasi. FIB UI menyerahkan kenang-kenangan kepada Lembaga Kanker Indonesia, yang kemudian membalasnya dengan pemberian bibit Temu Putih, sebuah simbol harapan untuk kesehatan dan pencegahan kanker.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sivitas akademika FIB UI tentang kanker, mendorong gaya hidup sehat, dan mendukung upaya pencegahan dini demi masa depan yang lebih sehat. (CA)

Related Posts