Pimpinan Universitas Indonesia dan Pimpinan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) diundang oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) ke Korea untuk melakukan kunjungan ke Korea Selatan guna mengikuti 2025 Invitational Fellowship Program. pada 12—18 April 2025. Program fellowship tersebut merupakan bagian dari program bertema “Capacity Building of the ICT-Based Integrated Knowledge System Development at Universitas Indonesia” atau disebut secara ringkas sebagai Program Connectivity Hub (C-Hub), yang merupakan program hibah dari KOICA (Korea International Cooperation Agency) yang diraih oleh Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas (FIB UI) dan diimplementasikan sejak tahun 2022 hingga 2026.
Program tersebut bertujuan (1) mendirikan gedung ramah lingkungan (Gedung C-Hub) berlokasi di FIB UI yang diperlengkapi dengan studio pengembangan modul pembelajaran jarak jauh (MOOCs) dan smart classrooms yang akan menjadi tempat bagi pelaksanaan Program C-Hub; (2) mengembangkan modul-modul pembelajaran berbasis digital (MOOCs) yang memberikan pembelajaran (lesson-learned) sekaligus memberikan solusi bagi permasalahan pembangunan manusia dalam lingkup nasional dan global; (3) mengembangkan jejaring kerja sama dengan organisasi dan komunitas baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan program-program sociopreneurship dan inovatif di Gedung C-Hub dengan dukungan kepakaran dan sumber-sumber yang dimiliki Universitas Indonesia; dan (4) mendorong sektor usaha dan industri untuk berperan lebih besar dalam mendukung riset inovatif dan pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dengan menggunakan infrastruktur yang tersedia di Gedung C-Hub.
The 2025 Invitational Fellowship Program memiliki urgensi yang besar bagi KOICA dan UI dalam melanjutkan Program C-Hub. Urgensi itu adalah UI memerlukan perluasan jejaring kerja sama dengan institusi-institusi dari Korea sehingga KOICA memberikan kesempatan kepada Pimpinan UI dan FIB UI untuk menginisiasi dan mendiskusikan berbagai rencana kerja sama yang relevan dengan program hibah KOICA tersebut dengan melakukan kunjungan ke beberapa institusi di Korea, khususnya perguruan tinggi. Dalam kunjungan itu, Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU didampingi oleh 5 Pimpinan UI, yang terdiri atas Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya UI, Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., M.U.P., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Infrastruktur dan Fasilitas, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N.; Kepala Badan Kerja Sama dan Kewirausahaan, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K)., Subsp. D.D.T.K.; Direktur Pengembangan Pendidikan Digital, Prof. dr. Diantha Soemantri, M.Med.Ed., Ph.D.; dan Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi, Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D.; serta 2 Pimpinan FIB UI, yaitu Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum., dan Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Dr. Untung Yuwono, S.S.
Kunjungan dilakukan ke beberapa universitas di Korea Selatan untuk memperkuat kemitraan yang telah dirintis dalam Program C-Hub, yaitu Pai Chai University, Tae Jae University, dan Korea National Open University. Pai Chai University ditunjuk oleh KOICA untuk menjadi kolaboran utama di bawah pimpinan Prof. Kim Jongyong selaku Project Manager C-Hub, yang salah satunya bertugas menghubungkan UI dengan mitra-mitra universitas di Korea Selatan yang telah menyelenggarakan pendidikan berbasis digital. Dalam kesempatan itu, Rektor UI juga melakukan penandatanganan MoU bersama Presiden Pai Chai University dan Presiden Tae Jae University. Selain itu, inisiasi kerja sama, khususnya dalam pengembangan pendidikan digital, juga dilakukan dengan kunjungan ke universitas-universitas yang potensial untuk penyelenggaraan kerja sama dalam Program C-Hub, yaitu Broadcasting University, Cyber Hankuk University of Foreign Studies, Kyung Hee Cyber University, dan Kyung Hee University. Universitas-universitas tersebut telah dilengkapi dengan studio produksi materi pembelajaran digital yang canggih dan dapat menjadi model pengembangan pendidikan digital di UI.
Tidak hanya mengundang Pimpinan UI dan FIB UI, KOICA juga mengundang para koordinator (PiC) pelaksana Program C-Hub, Kasubdit, dan Manajer MOOC C-Hub pada 20—25 April 2025 ke Korea untuk mendapatkan pelatihan (capacity building) bertema “Capacity Building for the Development of Sustainable MOOC Course Utilization Strategies”. Pelatihan diikuti oleh 5 orang PiC Program C-Hub, yang terdiri atas PiC Kolaborasi Jejaring, PiC Pembangunan Gedung, PiC Sistem dan Peralatan MOOC, PiC Promosi MOOC, dan PiC Modul Pelatihan Literasi; 2 orang Kasubdit pada Direktorat Pengembangan Pendidikan Digital; dan 1 orang Manajer MOOC C-Hub. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kemampuan para PiC dalam mengembangkan strategi pembuatan MOOC dan menjalankan aspek teknis penyelenggaraan MOOC dan modul-modul pelatihan literasi berbasis digital.
Rektor UI menyampaikan bahwa melalui Program C-Hub hibah dari KOICA ini, UI berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang inovatif, termasuk dalam bidang pendidikan, dengan menyelenggarakan program-program dan modul-modul pembelajaran berbasis digital baik yang ditawarkan dalam skema pendidikan bergelar akademik maupun nongelar. Direktorat Pengembangan Pendidikan Digital akan mengoordinasi pelaksanaan program-program pembelajaran berbasis digital di Kampus UI, termasuk yang akan diimplementasikan oleh C-Hub di Gedung C-Hub nantinya. Sementara itu, Dekan FIB UI menegaskan FIB UI akan melanjutkan implementasi Program C-Hub dan saat ini pembangunan Gedung C-Hub di FIB UI akan dimulai. Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FIB UI, yang sekaligus menjadi Koordinator Lapangan Kegiatan Program C-Hub, mengemukakan bahwa hingga tahun 2025 ini, Program C-Hub telah menghasilkan 31 MOOC berplatform Open EdX dari berbagai fakultas dan beberapa modul pelatihan literasi yang siap untuk ditawarkan kepada masyarakat.
