CAMP EPIC: Pemberdayaan Generasi Muda Guru Bahasa Inggris oleh RELO dan FIB UI

Pada tanggal 4 hingga 16 November 2024, Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menyelenggarakan lokakarya intensif bagi calon guru Bahasa Inggris di Hotel Aryaduta, Bandung. Bertajuk “EPIC” yang merupakan singkatan dari Empowered, Prepared, Inspired, and Connected, kegiatan ini mengundang 55 mahasiswa tahun ketiga dan keempat dari berbagai daerah di Indonesia dan Timor Leste untuk menggali keterampilan mengajar dengan pendekatan yang kreatif dan berbasis teknologi.

Bahasa Inggris. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak guru Bahasa Inggris di Indonesia dapat mengajar secara lebih profesional dan efektif.

Meskipun kegiatan ini memiliki jadwal yang padat dan tugas yang cukup menantang, atmosfer di CAMP EPIC, yang dipimpin oleh Ibu Harumi Manik Ayu Yamin dari Universitas Indonesia, penuh dengan semangat dan antusiasme. Sebanyak 55 peserta yang terpilih melalui seleksi ketat ini berasal dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, serta beberapa wilayah di Timor Leste. Seleksi yang kompetitif ini memastikan keberagaman peserta, yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah.

Selain mendapatkan materi ajar dan pendampingan dari para ahli bahasa Inggris dari UI, peserta juga didampingi oleh empat English Language Fellows dari Amerika Serikat dan konselor yang merupakan alumni dari CAMP EPIC tahun 2019 di Nusa Dua, Bali. Kehadiran para konselor ini tidak hanya membantu peserta beradaptasi dengan program, tetapi juga mendampingi selama kegiatan seminar maupun outing ke tempat-tempat wisata di sekitar Bandung. Keterlibatan alumni ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan kepemimpinan dan memastikan bahwa program ini dapat memberi dampak berkelanjutan dalam pemberdayaan guru-guru Bahasa Inggris di Indonesia.

Beberapa dosen FIB UI yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Harumi Manik Ayu Yamin, Indah Welas Asih Ludji, Paul Mahesa, Wina Aprilia Tirtapradja, Endang Nandiasari dan Sisilia Setiawati Halimi. Beberapa di antaranya sudah terlibat dalam program ini sejak tahun-tahun sebelumnya, dan secara konsisten memberikan kontribusi terhadap pengembangan kompetensi pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia.

Related Posts