Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) adalah salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban dosen selain pengajaran dan penelitian. Salah satu kegiatan Pengmas Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada 2023 ini adalah Jelajah dan Festival Sumba pada 6—9 Agustus 2023, yang akan ditutup dengan salah satu mata acara dalam Kreasi Budaya—Pameran Pengmas UI di Universitas Indonesia pada November 2023. Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, beberapa pengabdi yang merupakan dosen tetap FIB UI dan tergabung dalam Tim Pengabdi FIB UI akan berkunjung ke Sumba Barat untuk berdialog dengan Yayasan Sakola Wano, Yayasan Tenun Karaja, English Goes to Kampung, kelompok tenun Desa Rua-Weimangoma, Kepala Desa Weimangoma, Kepala Desa Hobawawi, Rato Kampung Kadoku, dan Rato Kampung Wehola untuk membicarakan wadah dan bentuk promosi produk budaya Sumba, khususnya kain tenun dan kopi.
Selain itu, Tim Pengabdi FIB Universitas Indonesia juga berkeinginan untuk membahas revitalisasi budaya Sumba, khususnya mengenai pemertahanan budaya dalam menghadapi tantangan global teknologi dan pariwisata. Melalui dialog ini diharapkan terjadi diskusi dan terhimpun berbagai masukan yang akan bermanfaat untuk kemajuan Sumba, khususnya Sumba Barat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Tim Pengabdi FIB UI mengadakan dialog dengan Pemerintah Daerah Sumba Barat, khususnya Bupati Sumba Barat, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumba Barat pada 7—8 Agustus 2023 di Sumba Barat untuk mengadakan Festival Sumba luring dan daring yang disiarkan di kanal Youtube FIB UI dan media sosial UI sebagai awal dari pameran budaya dan gelar wicara (talkshow) budaya Sumba sebagai rangkaian acara Pameran Pengmas UI 2023.
Tim Pengabdi FIB UI di Sumba terdiri atas Dr. Hendra Kaprisma (Manajer Umum Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Ketua Tim Pengmas Festival dan Jelajah Budaya Sumba), Diah Kartini Lasman, M.Hum. (Dosen FIB UI, Ketua Tim Riset Toponimi dan Festival Budaya Sumba), Dr. Abellia Anggi Wardani (Dosen FIB UI, Anggota Tim Riset Toponimi di Sumba Barat), Nazarudin, M.A. (Dosen FIB UI, Anggota Tim Riset Toponimi dan Festival Budaya Sumba), Syifa Nurannisa Fadjar (mahasiswa Prodi Prancis FIB UI), Diajeng Nathaneilia Rafwa Salsabila (mahasiswa Prodi Prancis FIB UI), George Rheky Mikhael Taliak (mahasiswa Prodi Prancis FIB UI). Tim Pengabdi ini juga diperkuat dengan Dr. Untung Yuwono (Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIB UI, Anggota Tim Pengmas Festival dan Jelajah Budaya Sumba) dan Raisya Rahmawati (Mahasiswa Prodi Rusia FIB UI, Anggota Tim Pengmas Festival dan Jelajah Budaya Sumba).
Agenda kegiatan di Sumba dimulai pada Minggu, 6 Agustus 2023, dengan kunjungan ke Yayasan Sakola Wanno dan Kopi Wanno (Wanokaka). Pada Senin, 7 Agustus 2023, dialog dengan Kepala Desa Rua-Hobawawi; Rato Kampung Kadoku-Wehola; Komunitas Tenun Desa Rua-Weimangoma-Hobawawi, serta kunjungan ke Komunitas Tenun Karaja dan English Goes to Kampung (Lamboya). Pada Selasa, 8 Agustus 2023, dialog dengan Pemerintah Daerah Sumba Barat (Waikabubak) dan Festival Sumba dengan pertunjukan seni (Watu Ngodu-Weimangoma).
Festival Sumba menampilkan tarian Kataga, Woleka, dan Manuwolu; pembacaan puisi, pergelaran musik Junga dan Perkusi, nyanyian Payawaw dan Pakala; dan komoditas pasar kain tenun rumahan Sumba. Kegiatan ini didukung oleh Kristopel Bili dari Rumah Seni Wanno, Bapak Paulus Tamo Ama beserta murid dan guru SMP Katolik Santo Albertus Agung Pada Eweta, kelompok penari Sanggar Tari Kataga Rua, dan ibu-ibu penenun Desa Weimangoma. Harapan dari kegiatan tim pengabdi FIB UI di Sumba Barat, semoga dapat tercipta kerja sama yang baik antara Universitas Indonesia dan Sumba Barat, khususnya dalam melestarikan budaya Sumba dan menunjang ekonomi kreatif UMKM Tenun dan Kopi di Sumba Barat. (TIM PENGMAS)