Pengukuhan Guru Besar FIB UI Prof. Dr. Maman Lesmana, S.S., M.Hum.

Depok, 15 Maret 2023 – Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Prof. Dr. Maman Lesmana, S.S., M.Hum. dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Kewilayahan pada hari Rabu, 15 Maret 2023, berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tertanggal 26 Desember 2022 nomor 1188/E4/KP/GB/2022. Upacara pengukuhan Guru Besar dilaksanakan di Balai Sidang UI dipimpin oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. dan dihadiri oleh Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum. Prof. Maman menjadi guru besar UI ke-12 yang dikukuhkan pada tahun 2023.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Memahami Budaya secara Sederhana”, Prof. Maman menjelaskan tentang keragaman dan kerumitan mendefinisikan budaya sekaligus pentingnya bagi kita memahami makna budaya. Terdapat beragam pendapat mengenai arti kata budaya yang menimbulkan kebingungan. Misal, dalam pandangan Koentjaraningrat yang menyatakan adanya 7 unsur dalam kebudayaan di mana religi adalah salah satunya, masih dapat dipertanyakan apa yang dimaksud dengan religi itu sama dengan agama? Lalu, dalam Aku dalam Budaya karya Toeti Heraty dijelaskan bahwa “bila Aku subyek, maka budaya adalah obyek-obyek yang dihadapinya”. Menurut Prof. Maman tetap ada kesulitan untuk memahami makna budaya yang dimaksud dalam tulisan itu.

Prof. Maman memaparkan bahwa makna “budaya” memang sangat banyak dan  bervariasi, tergantung dari ilmu apa yang memandangnya dan menurut siapa. Dalam sosiologi, budaya terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, sistem bahasa, komunikasi, dan praktik yang dimiliki bersama oleh orang-orang. Budaya juga mencakup benda-benda material yang umum bagi kelompok atau masyarakat itu. Budaya berbeda dari struktur sosial dan aspek ekonomi masyarakat, tetapi budaya terhubung dengannya. Sosiologi melihat dua sisi budaya—material dan non-material—sebagai hubungan yang erat. Budaya material muncul dari dan dibentuk oleh aspek non-material budaya. Sementara itu, Antropologi memandang budaya sebagai seperangkat nilai, gagasan, konsep, dan aturan perilaku bersama yang memungkinkan kelompok sosial berfungsi dan melestarikan dirinya sendiri. Budaya dipahami sebagai realitas konstruksi sosial yang dinamis dan berkembang yang ada di benak anggota kelompok sosial. Budaya adalah suatu keseluruhan yang kompleks yang terdiri dari segala sesuatu yang kita pikirkan, kita lakukan dan kita miliki sebagai anggota masyarakat.

Setelah menjelaskan berbagai pendapat dan terminologi budaya dari beberapa bidang, Prof. Maman menegaskan bahwa kegagalpahaman memahami arti dari kata “budaya” secara otomatis menyebabkan kegagalpahaman juga terhadap apa yang dimaksud dengan “budayawan”. Apakah yang dimaksud dengan kata “budayawan” adalah seorang ahli budaya, seperti halnya sosiolog yang ahli dalam bidang sosiologi atau antropolog yang ahli dalam bidang antropologi dan lain-lain? Kegagalpahaman memahami kata “budaya” dan “budayawan”, memicu untuk mencari alternatif definisi sendiri yang lebih cocok dan mudah untuk dipahami. Mengapa kata budaya diawali dengan kata “budi”, daripada kata “daya”, sehingga jika digabungkan menjadi “budaya”, bukan kata “daya” terlebih dahulu, baru kata “budi”, sehingga jika disingkat menjadi “dayabud”, menurut Prof. Maman, hal ini dapat diartikan bahwa  kata “budi” itu lebih penting daripada kata “daya”.

Dengan demikian, kata “religi” dalam 7 unsur budaya yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat adalah “budi” sementara unsur-unsur lainnya, seperti unsur bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, ekonomi atau mata pencahrian dan kesenian, disebut dengan “daya”. Yang dimaksud dengan kata “budi” di sini adalah “budi pekerti”. Budi pekerti adalah moralitas yang mengandung pengertian, yaitu adat istiadat, sopan santun dan perilaku. Budi pekerti dapat dianggap sebagai sikap dan perilaku yang membantu orang dapat hidup baik.

Prof. Maman memaknai arti “budayawan” adalah orang yang berbudaya, yaitu orang yang mendahulukan “budi” daripada “daya”, sebab dengan baiknya aspek “budi” maka akan baik pula aspek “daya”nya, dengan budi yang baik, dayanya akan semakin kuat. Dengan demikian, seorang “budayawan” mendahulukan “budi” terlebih dahulu dan barulah setelah itu “daya”-nya, yaitu penguasaan tentang salah satu unsur, beberapa, atau semua unsur dari keenam unsur budaya lainnya, baik secara akademis maupun non-akademis.

 

Tema budaya yang diangkat dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besar ini sesuai dengan latar belakang Prof. Maman sebagai Dosen di Departemen Kewilayahan FIB UI. Selain itu, ia juga merupakan pengajar Program Studi Arab FIB UI. Ia menamatkan S1 di Universitas Indonesia pada tahun 1986 dan melanjutkan studi dalam bidang Ilmu Susastra Fakultas Sastra UI dan lulus pada tahun 1999. Gelar Doktor diperolehnya di tahun 2008 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dalam bidang bahasa dan sastra Arab. Prof. Maman juga merupakan anggota dewan Senat Akademik FIB UI periode 2022-2023, Ketua Departemen Kewilayahan FIB UI periode 2016-2018, ketua program studi Arab FIB UI periode 2004-2008 dan Koordinator program D3 Arab FIB UI periode 2000-2004. Beberapa karya tulisnya yang pernah diterbitkan antara lain dua buku di tahun 2022 yaitu “Analyzing Humor” dan “Arabic Humanities” telah diterbitkan di luar negeri dan diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Itali, Jerman, Rusia, Portugis dan Perancis dan dipasarkan di negara-negara Eropa.

Related Posts

http://178.128.96.106/http://206.189.37.164/http://159.89.206.206/http://209.97.174.234/http://128.199.202.205/http://146.190.110.222/http://157.245.60.166/bapautotopayslot88payslot88payslot88https://heylink.me/slotgacor_PAYSLOT88/http://128.199.179.162/https://fib.ui.ac.id/wp-includes/asia4d/totoslot99https://fib.ui.ac.id/wp-includes/fonts/https://heylink.me/PAYSLOT88OFFICIAL/https://heylink.me/XLSLOT88.OFFICIAL/https://heylink.me/MANTAN4D.OFFICIAL/https://heylink.me/UWAKSLOT_OFFICIAL/https://heylink.me/XO4D_OFFICIAL/https://heylink.me/BAPAUTOTO.OFFICIAL/https://mez.ink/totoslot4dhttp://188.166.219.95/http://143.110.170.86/http://167.99.94.174/http://178.128.62.175/http://134.122.97.17/http://134.209.16.34/https://heylink.me/TOTOSLOT99/http://165.22.234.153/http://159.65.135.151/http://68.183.42.97/http://170.64.173.182/xlslot88https://nursing.ui.ac.id/portal/https://sipat.polimedia.ac.id/public/https://p3m.polimedia.ac.id/public/https://green.radenintan.ac.id/stats/toto/https://fkip.unila.ac.id/wp-content/lib/https://fib.ui.ac.id/pulsa/https://registrasi.polimedia.ac.id/icons/mantan4d/https://siarteri.metrokota.go.id/public/https://pandawalima.pn-kediri.go.id/genji/https://sekarbanyu.pn-kediri.go.id/tekiyagenji/https://e-malika.pn-kediri.go.id/tekiya-genji/https://sakip.sumbawabaratkab.go.id/m4d/https://registrasi.polimedia.ac.id/icons/mantan4d/https://green.ui.ac.id/uploads/thailand/https://bsp.umpo.ac.id/portal/https://kerma.unik-kediri.ac.id/portal/https://sekarbanyu.pn-kediri.go.id/tekiyagenji/https://jdih-dprd.metrokota.go.id/lib/https://labkom.unik-kediri.ac.id/css/https://rektorat.lembahdempo.ac.id/css/sc-hitam/https://simpi.poltekindonusa.ac.id/scatter-hitam/https://rektorat.lembahdempo.ac.id/css/sc-hitam/https://desabalongmojo.gresikkab.go.id/vendor/rans/https://desabulangkulon.gresikkab.go.id/assets/slot-thailand777/https://sijarihubal.bawaslu.go.id/portal/https://desabengkelolor.gresikkab.go.id/logs/slot777/https://desadeliksumber.gresikkab.go.id/logs/sc-hitam/https://desabanter.gresikkab.go.id/template-surat/surat-xo4d/https://desabulangkulon.gresikkab.go.id/themes/xo4d/https://sipp.umtas.ac.id/uploads/seminar/scatter/https://opac.umtas.ac.id/files/xo4d/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/thai/https://rsud.bulukumbakab.go.id/store/server-thailand/https://simpeg.umtas.ac.id/uploads/mcb/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/wp-includes/public/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/wp-includes/public/https://desabulurejo.gresikkab.go.id/system/toto-slot/https://dispertan.pulangpisaukab.go.id/css/slot-thailand/https://fkip.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2024/sc-hitam/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2022/https://lppm.iainponorogo.ac.id/wp-includes/public/https://sipraja.kayongutarakab.go.id/xthai/https://feb.untagsmg.ac.id/mantan4d/https://startup.unesa.ac.id/okesayang/https://startup.unesa.ac.id/wp-content/themes/xl-slot88/https://startup.unesa.ac.id/wp-content/plugins/sc-hitam/https://startup.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2024/4dslot/https://startup.unesa.ac.id/wp-content/themes/xl-slot88/https://trainingcenter.unesa.ac.id/toto/https://trainingcenter.unesa.ac.id/admin/maxcrot/https://green.ui.ac.id/-/xo4d/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/-/toto-slot/https://trainingcenter.unesa.ac.id/toto/https://trainingcenter.unesa.ac.id/admin/maxcrot/https://trainingcenter.unesa.ac.id/staff/pulsa/https://trainingcenter.unesa.ac.id/administrator/https://trainingcenter.unesa.ac.id/store/inigacor/https://lppm.iainponorogo.ac.id/wp-content/stoto/https://repository.fdk.ac.id/xo4d/https://green.radenintan.ac.id/wp-content/upgrade/berlin/https://adin.radenintan.ac.id/system/maxwin/https://sosial.penajamkab.go.id/okesayang/https://adin.radenintan.ac.id/okesayang/https://helpdesk.diskominfo.sumbawabaratkab.go.id/css/toto/https://trainingcenter.unesa.ac.id/max99/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/wp-includes/mantan4d/https://fisip.unsri.ac.id/wp-content/languages/bptt/https://sipraja.kayongutarakab.go.id/mantan4d/https://green.radenintan.ac.id/wp-includes/assets/max99/https://manajemenbisnis.vokasi.uns.ac.id/wp-includes/okesayang/https://gowakab.go.id/uploads/jp-gacor/https://apps-manado.bkn.go.id/mspm/uploads/dokumen/app/https://fib.ui.ac.id/maxx/https://pascakomunikasi.fisip.ui.ac.id/wp-content/uploads/-/ts4d/https://pascakomunikasi.fisip.ui.ac.id/wp-content/languages/-/server-thailand/https://adin.radenintan.ac.id/sgacor/https://adin.radenintan.ac.id/toto/https://adin.radenintan.ac.id/scatter/https://www.payslot88hoki.com/https://dinkes.tasikmalayakota.go.id/assets/toto/https://dinkes.tasikmalayakota.go.id/assets/login/https://iclave.ui.ac.id/wp-includes/app/https://nursing.ui.ac.id/ts4d/https://perpustakaan.uinmataram.ac.id/thailand/https://nursing.ui.ac.id/bangsajp/https://trainingcenter.unesa.ac.id/xoxo/https://journal3.upgris.ac.id/thailand/https://bkd.sumbawabaratkab.go.id/images/ts4d/https://puskesmascangkol.cirebonkota.go.id/toto/https://proskrip.ekonomi-unkris.ac.id/thailand/https://fib.ui.ac.id/sbobet/https://journal.fateta.unipa.ac.id/maxx/https://teknik.umpo.ac.id/maxx/https://ptsp.iainponorogo.ac.id/assets/ts4d/https://feb.untagsmg.ac.id/bptt/https://sosial.penajamkab.go.id/totoxd/https://hukum.unik-kediri.ac.id/asset/https://mm.unik-kediri.ac.id/ts4d/https://ilmupemerintahanpsdku.unpam.ac.id/pays88/https://ti.umpo.ac.id/wp-content/plugins/pays/https://app.vavuniya.dist.gov.lk/js/pays/https://ptsp.iainponorogo.ac.id/plugin/https://helpdesk.diskominfo.sumbawabaratkab.go.id/payslot88/https://journal.fateta.unipa.ac.id/totoslot4d/https://fateta.unipa.ac.id/toto/https://teknik.umpo.ac.id/-/thailand/https://fateta.unipa.ac.id/slot88/https://ti.umpo.ac.id/thai/https://teknik.umpo.ac.id/app/https://journal2.upgris.ac.id/templates/app/https://disdukcapil.langsakota.go.id/.well-known/thai/https://fib.ui.ac.id/qris/https://ptsp.iainponorogo.ac.id/font-awesome/https://sipapabb.kec-karangtengah.garutkab.go.id/totoku/https://www.kacakiddaagiris.com/https://kec-karangtengah.garutkab.go.id/toslot/https://bkd.sumbawabaratkab.go.id/system/qris/https://simansur.kec-karangtengah.garutkab.go.id/qris/https://teknik.umpo.ac.id/zeus/https://sakip.bawaslu.go.id/template/slot-4d/https://kec-karangtengah.garutkab.go.id/asset/deposit-5000/https://adin.radenintan.ac.id/qris/https://dinkes.tasikmalayakota.go.id/storage/-/https://dinkes.tasikmalayakota.go.id/uploads/thailand/https://fib.ui.ac.id/thai/http://arsitektur.ft.unand.ac.id/xthai/https://simansur.kec-karangtengah.garutkab.go.id/qris/https://skripsi-ti.umpo.ac.id/admin/4d4d/https://kacakiddaagiris.com/http://arsitektur.ft.unand.ac.id/shitam/https://simpeg.stkip-pgri-sumbar.ac.id/toto/