id
id

Kontribusi FIB UI Dalam Acara Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI

Pada tanggal 3 November 2022 silam, Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) mengadakan sebuah kegiatan festival untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan tersebut diadakan secara daring di Gedung Makara Art Center, Kampus Depok, dengan judul “Festival Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat: Bincang Bareng Pengabdi”. Adapun tema dari acara ini adalah ‘UIMengabdi, Bagimu Negeri, Bangkit Lebih Kuat’.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa guru besar yang berasal dari berbagai Fakultas di Universitas Indonesia. Salah satunya adalah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI). Pada kesempatan ini, Dekan FIB UI, yaitu Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum. ikut memberikan sepatah kata dalam siaran langsung dari Pulau Komodo. Pada saat itu, beliau dan tim sedang melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Ternyata, tidak hanya guru besar fakultas di Universitas Indonesia, tetapi festival ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah daerah setempat. Hal itu dapat terjadi karena dalam sambutan yang diberikan oleh Rektor Universitas Indonesia, yaitu Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D mengatakan bahwa kegiatan festival ini merupakan hasil kerja sama dalam pengabdian untuk masyarakat yang bermitra dengan pemerintah daerah, kota, kabupaten, atau pusat.

Festival ini berjalan dengan meriah. Kegiatannya diisi dengan diskusi dan menampilkan pameran hasil program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI). Pameran yang ditampilkan dalam acara tersebut dapat berupa ragam motif batik biodiversitas yang dibuat berdasarkan iluminasi naskah kuno, rangka transpalasi karang, serta miniatur hasil pembuatan masyarakat Kupang, yaitu inkubator bayi kembar. Selain itu, dua karya yang diciptakan oleh Guru Besar FIB UI juga diikutsertakan dalam pameran. Karya pertama adalah “Barong Landong: Tradisi Boneka Besar Suku Lembak Bengkulu”

oleh Tim dari Prof. Dr. R. Cecep Eka Permana, dan karya kedua adalah “Motif Ulu Paung di Rumah Tradisional Batak Toba” oleh Prof. Dr. Irmawati Marwoto.

Selanjutnya, untuk sesi diskusi hal yang dibahas adalah permasalahan terkait pemulihan ekonomi sosial. Dalam sesi ini juga menghadirkan beberapa tokoh penting, salah satunya ialah Cecep Eka selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. (FAR)

Related Posts