Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menjalin kerja sama dengan Faculty of Urban Innovation, Asia University, Jepang dengan mengadakan program UI Creates. Program tersebut telah diresmikan dalam acara Opening Ceremony UI Creates “The Indonesian and English Language Study Program” pada Kamis (15/9). Acara upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan FIB UI, yaitu Dr. Bondan Kanumoyoso selaku Dekan FIB UI, Ibu Eva Latifah, Ph.D. selaku Manajer Kerja Sama dan Ventura FIB UI, Ibu Rouli Esther, Ph.D. selaku Manajer Pendidikan FIB UI. Upacara pembukaan juga turut dihadiri oleh Vice Dean of the Faculty of Urban Innovation, Asia University, yaitu Prof. Kenichiro Arai. Acara ini turut dihadiri oleh para pengajar, student buddy, dan para mahasiswa peserta program UI Creates dari Asia University, Jepang.
Hubungan kerja sama antara Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dengan Faculty of Urban Innovation, Asia University, Jepang telah terjalin sejak tahun 2018. Pada tahun 2018 dan 2019, dan 2022 dilaksanakan Program Bahasa, Budaya dan Magang FIB UI dan Asia University Jepang. Program berlangsung di FIB UI dan beberapa Lembaga Non-Pemerintah di Jakarta. Program bahasa dan budaya diselenggarakan melalui kelas kemahiran bahasa Inggris dan Indonesia serta mempelajari kebudayaan dan masyarakat Indonesia oleh para mahasiswa Jepang bersama dengan dosen-dosen dari program studi Inggris dan Indonesia FIB UI. Selain itu dilakukan program magang di kawasan industri Jepang juga magang yang bekerja sama dengan beberapa NGO di Jakarta untuk mendalami isu-isu perkotaan di Jakarta. Di tahun 2022 ini, 14 orang mahasiswa Jepang mengikuti program.
Hubungan kerja sama antara Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dengan Faculty of Urban Innovation, Asia University yang telah terjalin lama dan terlaksana dengan baik ini diharapkan dapat terus berjalan, khususnya pada Program UI Creates dalam kerja sama terbaru. Dengan dijalankannya kembali program di tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para mahasiswa di dua kampus ini untuk dapat mengembangkan dirinya sehingga tidak hanya memahami isu-isu perkotaan tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
