Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerjasama dengan The Taipei Economic and Trade Office (TETO) menyelenggarakan Kuliah Umum daring dengan judul, “Political Liberalization in Taiwan and The Cold War” pada 24 Agustus 2021. Kuliah tersebut disampaikan oleh Maeda Naoki, Asisten Profesor dari Graduate Institute of Taiwan History, National Chengchi University, Taiwan (NCCU). Kuliah umum dimoderatori oleh Nita Madona Sulanti, M.A. dari Program Studi Cina FIB UI. Kuliah umum ini diikuti oleh 80 peserta dari Universitas Indonesia, berbagai Perguruan Tinggi lain di Indonesia, serta Perguruan Tinggi di luar negeri, dan juga perusahaan.
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Dr. Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, S.S., M.A., dan Direktur Pendidikan The Taipei Economic and Trade Office Indonesia (TETO Indonesia), Grace Ou memberikan kata sambutan. Dekan FIB UI menyampaikan hingga saat ini kerja sama telah menghasilkan pembukaan mata kuliah Pengantar Masyarakat dan Kebudayaan Taiwan yang diadakan setiap tahun untuk mahasiswa tahun ketiga sebagai mata kuliah pilihan. Selain itu, FIB UI juga telah menyelenggarakan seri kuliah umum yang menghadirkan tiga orang ahli tentang masyarakat dan kebudayaan Taiwan dengan peserta lebih
dari 125 orang.
Grace Ou memberikan apresiasi untuk FIB UI atas segala upaya dan dukungan di setiap program kerja sama yang dijalankan. Grace Ou menambahkan, FIB UI dan Divisi Pendidikan TETO Jakarta telah sukses menyelenggarakan berbagai acara tentang Taiwan dengan visi memberikan pemahaman yang jelas tentang Taiwan. Proyek-proyek tersebut mencakup berbagai aspek tentang negara, termasuk diantaranya namun tidak terbatas pada: budaya, sastra, masyarakat, sejarah, hingga orang-orang di seluruh dunia. Upaya ini juga memungkinkan adanya keterlibatan dengan pemuda berbakat Indonesia, misalnya dalam sharing session bagi mahasiswa UI dimana mahasiswa mempresentasikan topik, katanya.
Dekan FIB UI menutup dengan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Divisi pendidikan TETO Jakarta dan berharap kerja sama dapat terus berlanjut di masa yang akan datang. Peserta kuliah umum ini berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, antara lain Universitas Kristen Maranatha, Universitas Pasundan, Chandra Kumala School, Universitas Sumatera Utara (USU), Kanaan Global School, Universitas Darma Persada, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Sebelas Maret. Selain itu, terdapat peserta dari universitas luar negeri yaitu Wuhan University dan Eastern University serta perusahaan yaitu PT FiberHome Technologies.
Kuliah umum ini merupakan yang pertama dari rangkaian kuliah umum yang diadakan bersama TETO
dengan pembicara dari NCCU. Kuliah umum berikutnya, “The Historical Development of Taiwanese Identity and Its Related Issues” akan diselenggarakan pada tanggal 26 September 2021 dengan pembicara Prof. Hsueh Hua-yuan dari Graduate Institute of Taiwan History, NCCU.
