Promosi Doktor Linguistik Sdr. Nur Hizbullah

Program Studi Pascasarjana Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (27/07/2020) meluluskan seorang Doktor yaitu Nur Hizbullah dengan disertasi berjudul Sinonimi Nomina dalam Bahasa Arab Al-Quran dan Padanan Maknanya dalam Bahasa Indonesia: Kajian Semantik Leksikal”. Sidang dilaksanakan secara daring dipimpin oleh Dr, Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, S.S.,M.A., dihadiri oleh Dr. F.X. Rahyono  (Ketua Penguji), Prof. Dr. Setiawati Darmojuwono. (Promotor), Dr. Abdul Muta’ali. (Kopromotor), Totok Suhardijanto,Ph.D. (Kopromotor), dan Prof. Dr. Tajudin Nur, M.Hum. (Anggota penguji). Dr. Zahroh Nuriah. (Anggota penguji). Dr. Sonya Puspasari Suganda (Anggota penguji).

Disertasi ini mengkaji sinonimi nomina dalam bahasa Arab Al-Quran dan padanan maknanya dalam bahasa Indonesia dari tinjauan semantik leksikal. Penelitian ini menggunakan ancangan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif dan komparatif serta pendekatan linguistik korpus. Sumber data berupa Al-Quran dan Terjemahannya terbitan Kementerian Agama RI. Korpus ada empat macam teks, yaitu korpus Al-Quran berbasis web, teks digital ayat Arab Al-Quran, teks digital terjemahan Al-Quran dalam bahasa Indonesia, dan korpus paralel Al-Quran dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia. Korpus data berupa 25 nomina tentang konsep dan ajaran yang terbagi enam kelompok, yaitu 1) aturan, 2) jalan, 3) kebaikan, 4) keburukan, 5) pahala, dan 6) hukuman. Disimpulkan bahwa konteks suatu nomina berhubungan erat dengan wacana ayat. Setiap nomina yang bersinonim dalam kelompoknya memiliki makna leksikal umum yang sama dan memiliki perbedaan kontekstual spesifik. Nomina-nomina tersebut menunjukkan sinonimi kemiripan, kedekatan semantis, dan penafsiran menurut teori Umar—ditambah subkategori penyerapan dan pendefinisian. Rumusan makna nomina yang bersinonim dalam bahasa Arab Al-Quran dijadikan dasar dalam penentuan padanan makna nomina dalam bahasa Indonesia.

 

Sdr. Nur Hizbullah dinyatakan lulus ujian doktor dengan yudisium kelulusan “Sangat Memuaskan” dan menjadi doktor ke-353 di FIB UI dan doktor ke-6 dari Program Studi Linguistik FIB UI yang lulus pada tahun 2020.

Related Posts