Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Kamis (09/01/2020) meluluskan seorang Doktor yaitu Eka Asih Putrina Taim dengan disertasi berjudul “Daerah Aliran Sungai Musi dan Sungai Batanghari Sebagai Pusat Perkembangan Peradaban Masa Hindu-Buddha Abad Ke-4 Hingga Ke-13 M Di Sumatera Bagian Selatan”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Prof. Dr. Titik Pudjiastuti, S.S., M.Hum, dan dihadiri oleh Prof Dr. Agus Aris Munandar (Promotor), Dr. Ninny Soesanti Tedjowasono (Kopromotor I), dan tim penguji yaitu Prof (Emeritus). Dr. John Norman Miksic, Dr. Isman Pratama Nasution, M.Si, Dr. Wanny Rahardjo Wahyudi, Dr. Kresno Yulianto Sukardi, dan Dr. Supratikno Rahardjo.
Disertasi ini merupakan hasil penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi kawasan kebudayaan di daerah aliran Sungai Musi dan Batanghari pada awal keberadaan tinggalan budaya Hindu Buddha hingga abad ke-13 Masehi. Metode yang digunakan adalah secara kualitatif melihat sebaran temuan dan karakteristik situs serta kronologinya. Melalui konsep landskap dan keruangan serta penafsiran (post prosessual archaeology) dapat diketahui persebaran dan perkembangannya sejak abad ke-4 M hingga abad ke-13 M. Dengan demikian dapat diketahui pemanfaatan lingkungan DAS oleh masyarakat masa lalu dalam berbagai aspek kepentingan baik ekonomi maupun keagamaan pada abad ke-4 hingga ke-13 Masehi. Hasil penting yang didapat dari penelitian ini adalah perkembangan permukiman situs arkeologi di sepanjang DAS Musi dan Batanghari pada abad ke-4 M hingga 13-M, kondisi alam (sungai) yang juga berpengaruh dengan keberadaan situs, dan kesatuan budaya masa Hindu Buddha di DAS Musi dan Batanghari. Sdr. Eka Asih Putrina Taim mendapat nilai yang sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-345 di FIB UI dan doktor ke-2 Program Studi Arkeologi FIB UI yang lulus pada tahun 2020.