Promosi Doktor Arkeologi Sdr. Mandala Manurung

Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Selasa (07/01/2020) meluluskan seorang Doktor yaitu Mandala Manurung dengan disertasi berjudul “Ambiguitas Bangunan Monumental dalam Peradaban Indonesia: Kajian Arkeologi Ekonomi”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Dr. Adrianus Laurens Gerung Woworuntu, S.S., M.A., dan dihadiri oleh Dr. Irmawati M. Johan (Promotor), Prof. Dr. Noerhadi Magetsari (Kopromotor I), Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto (Kopromotor II), Dr. Isman Pratama Nasution M.Si. (Ketua tim penguji), Prof. Dr. Agus Aris Munandar (Anggota penguji), Prof. Dr. Raldi H. Koestoer, M.Sc. (Anggota penguji), Dr. Wanny Rahardjo Wahyudi (Anggota penguji), dan Dr. Ali Akbar (Anggota penguji).

Disertasi ini merupakan sebuah kajian arkeologi ekonomi tentang fenomena keberadaan bangunan monumental dalam peradaban Indonesia. Tujuan utama studi ini adalah mengungkapkan makna-makna baru tentang keberadaan bangunan monumental di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan arkeologi posprosesual. Ruang lingkup bangunan monumental yang dipelajari adalah bangunan sakral dan profan sejak masa pra sejarah sampai masa modern saat ini. Untuk mencapai tujuan tersebut peralatan analisis utama yang digunakan adalah dekonstruksi dan analisis biaya manfaat.

« dari 9 »

Hasil studi menunjukkan bahwa keberadaan bangunan monumental di Indonesia ditentukan oleh beberapa faktor utama, yaitu: 1) kebutuhan akan pengelolaan memori kolektif, 2) kekuasaan, 3) perkembangan teknologi, 4) perkembangan ekonomi, 5) perkembangan sistem keuangan, 6) aspek metafisika, ideologi dan agama, dan 7) motivasi. Pengaruh faktor-faktor tersebut dapat dibedakan, tetapi sulit dipisahkan, dan bahkan saling memperkuat.

Sdr. Mandala Manurung mendapat nilai yang sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-343 di FIB UI dan doktor ke-1 Program Studi Arkeologi FIB UI yang lulus pada tahun 2020.

 

Related Posts