Departemen Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Kamis (19/12/2019) meluluskan seorang Doktor yaitu Siti Suharsih dengan disertasi berjudul “Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Banten di Provinsi Banten”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M. Hum, dan dihadiri oleh Prof. Dr. Multamia RMT Lauder (Promotor), Dr. F.X. Rahyono (Kopromotor), Dr. Umar Muslim (Ketua tim penguji), Prof. Dr. Gufron Ali Ibrahim (Anggota penguji), Prof. Dr. Muhadjir (Anggota penguji), Prof. Dr. N Jenny M.T Hardjatno (Anggota penguji), dan Dr. Frans Asisi Datang (Anggota penguji).
Disertasi ini menggambarkan pemertahanan bahasa Jawa dialek Banten melalui pilihan dan pemakaian bahasa di ranah keluarga berdasarkan lokasi pemukiman. Diduga lokasi pemukiman dapat memberikan pengaruh terhadap pemertahanan bahasa. Penelitian ini dilakukan di masyarakat yang homogen, yaitu lokasi pemukiman di desa dan di masyarakat yang heterogen, yaitu lokasi pemukiman di dekat pusat pemerintahan, pusat industri dan pariwisata. Populasi penelitian adalah semua penutur bahasa Jawa dialek Banten di Provinsi Banten. Dengan menggunakan stratified purposive sampling, diperoleh 340 responden dari sepuluh desa yang mewakili berbagai lokasi pemukiman.
Penelitian ini menunjukkan secara umum responden yang memilih menggunakan bahasa Jawa dialek Banten kepada mitra tutur di ranah keluarga 86,15%. Berdasarkan lokasi pemukiman, responden dengan karakteristik homogen (di desa) menunjukkan pemertahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden karakteristik heterogen. Bahasa Jawa dialek Banten yang digunakan kepada anggota keluarga di ranah keluarga lebih banyak dalam bentuk bahasa pergaulan meskipun mitra tutur adalah orang tua atau yang dituakan dalam status keluarga.
Sdr. Siti Suharsih mendapat nilai yang sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-341 di FIB UI dan doktor ke-6 Program Studi Ilmu Linguistik FIB UI yang lulus pada tahun 2019.