Departemen Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (5/7/2019) meluluskan seorang Doktor yaitu Abimardha Kurniawan dengan disertasi berjudul “Uttaraśabda: Suntingan Teks Disertai Telaah Fungsi Teks di Skriptorium Merapi-Merbabu Abad ke-17”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Prof. Dr. Riris K. Toha Sarumpaet, dan dihadiri oleh Prof. Dr. Titik Pudjiastuti, M.Hum. (Promotor), Dr. Dwi Puspitorini, M.Hum. (Kopromotor) Dr. M. Yoesoef, M.Hum. (Ketua tim penguji), Prof. Dr. Achadiati Ikram (Anggota penguji), Prof. Dr. Agus Aris Munandar (Anggota penguji), Prof. Dr. I Nengah Duija (Anggota penguji), dan Dr. I Made Suparta (Anggota penguji).
Disertasi ini membahas tentang salah satu teks tutur bertajuk Uttaraśabda yang berasal dari koleksi Merapi-Merbabu sebagai objek penelitian, dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan konsep utama tentang bangsa, nasionalisme dan identitas nasional, konsep unsur-unsur formal dan naratif film, dan konsep pendukung Jakarta gaze dan tourist gaze. Permasalahan yang dikaji adalah variasi teks Uttaraśabda spiktorium Merapi-Merbabu. Situasi tekstual di lingkungan spiktorium Merapi- Merbabu memiliki dinamika tersendiri.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa lima naskah Uttaraśabda Merapi-Merbabu menunjukkan variasi bacaan. Variasi-variasi bacaan tersebut selanjutnya dapat menjadi tolak ukur bagaimana perubahan-perubahan pandangan masyarakat pengguna naskah. Hasil penelitian juga menemukan bahwa variasi bacaan dalam konteks naskah-naskah yang berasal dari lingkungan scriptorium Merapi-Merbabu sangat diperlukan guna melihat berbagai kemungkinan adanya perubahan pandangan keagamaan yang terjadi secara paradigmatik (historis) maupun sintagmatik. Penelitian ini juga berkontribusi dalam mengawali kajian mengenai upaya merekonstruksi kehidupan keagamaan masyarakat di lingkungan pengunungan Jawa yang selama ini masih belum diketahui secara utuh, khususnya di lingkungan scriptorium Merapi-Merbabu.
Sdr. Abiramardha Kurniawan mendapat nilai sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-337 di FIB UI dan doktor ke-8 Program Studi Ilmu Susastra FIB UI yang lulus pada tahun 2019.
