Departemen Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (24/6/2019) meluluskan seorang Doktor yaitu Liem Satya Limanta dengan disertasi berjudul “Konstruksi Perempuan Dalam Representasi Nasionalisme Pada Tiga Film Daerah Perbatasan Indonesia”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Dr. Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, M.A., dan dihadiri oleh Dr. Lilawati Kurnia (Promotor), Prof. Dr. Susilastuti Sunarya (Kopromotor), Dr. Dhita Hapsarani, M.Hum. (Ketua tim penguji), Dr. Joesana Tjahjani (Anggota penguji), Dr. Suma Riella Rusdiarti (Anggota penguji), Shuri M. Gietty Tambunan, Ph.D. (Anggota penguji), dan Prof. Esther Harijanti Kuntjara, Ph.D. (Anggota penguji).
Disertasi ini membahas tentang bagaimana perempuan dikonstruksi dalam representasi nasionalisme pada tiga film daerah perbatasan Indonesia. Ketiga film yang dikaji, Tanah Air Beta, Batas, dan Tanah Surga Katanya… dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan konsep utama tentang bangsa, nasionalisme dan identitas nasional, konsep unsur-unsur formal dan naratif film, dan konsep pendukung Jakarta gaze dan tourist gaze. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana konstruksi perempuan dalam menghadirkan nasionalisme melalui oposisi biner terkait nasionalisme dalam ketiga film daerah perbatasan Indonesia.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa konstruksi perempuan dalam agensi perempuan sebagai single mother dan guru, agensi perempuan terkait simbol-simbol nasionalisme, dan agensi perempuan dalam menyikapi oposisi biner antara pusat dan pinggiran serta antara Indonesia dan non-Indonesia. Hasil penelitian juga menemukan bahwa perempuan berperan sangat penting dalam menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan dikonstruksi dengan memperluas perannya melampaui peran tradisionalnya yang hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan domestik. Penelitian ini juga berkontribusi dalam mengawali kajian mengenai peran perempuan dalam representasi nasionalisme dalam film Indonesia khususnya di daerah perbatasan.
Sdr. Liem Satya Limanta mendapat nilai sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-335 di FIB UI dan doktor ke-6 Program Studi Ilmu Susastra FIB UI yang lulus pada tahun 2019.