Departemen Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Selasa (15/1/2019) meluluskan seorang Doktor yaitu Vera V. Syamsi dengan disertasi berjudul “Konstruksi Identitas, Nasionalisme dan Kapitalisme dalam Masyarakat Tontonan: Studi Kasus terhadap El Clasico”. Sidang terbuka dilaksanakan di Auditorium Gedung IV, dipimpin oleh Dr. Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, S.S., M.A., dan dihadiri oleh Prof. Melani Budianta (Promotor), Dr. J. Haryatmoko (Kopromotor), Dr. Dhita Hapsarani (Ketua tim penguji), Manneke Budiman, Ph. D. (Anggota penguji), Shuri Mariasih Gietty Tambunan, Ph. D. (Anggota penguji), Budi Susanto, SJ, Ph. D. (Anggota penguji), dan Dr. Danny Susanto (Anggota penguji).
Disertasi ini membahas rivalitas antara dua klub sepak bola di Spanyol – Real Madrid C.F. dan FC Barcelona pada abad ke-20, kemudian disebut El Classico – merupakan representasi perseteruan dua bangsa yang beroposisi; Kastilia/Spanyol dan Katalan. Real Madrid C.F. berfungsi sebagai legitimizing identity bagi bangsa Spanyol, sementara FC Barcelona sebagai resistance identity bagi bangsa Katalan. Teori yang digunakan adalah konstruksi identitas Castells dan Masyarakat Tontonan Debord.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagai upaya bertahan dan beradaptasi dalam network society, kedua klub membentuk project identity dalam konteks global dan mengabaikan kedua identitas terdahulu (legitimizing dan resistance identity). Hasil penelitian juga menemukan bahwa berubahnya sifat pasif penonton menjadi aktif dan mengakibatkan kaburnya batas antar penonton dan produser tontonan. Nasionalisme yang “semestinya” dirayakan dalam ranah yang sakral kini bergeser ke ranah profan dalam bentuk tontonan yang memerlukan aspek spektakuler dan atau kontroversial sebagai penyangganya. Rivalitas sengit El Clasico yang terjadi di dalam maupun di luar lapangan menunjukkan berbagai ironi dan paradoks serta tegangan antara motif politik dan ekonomi yang terjadi dalam upaya pembentukan identitas nasional dan nasionalisme dua bangsa yang beroposisi secara politik di Spanyol.
Sdr. Vera V. Syamsi mendapat nilai sangat memuaskan serta menjadi doktor ke-327 di FIB UI dan doktor ke-2 Program Studi Ilmu Susastra FIB UI yang lulus pada tahun 2019.
