Rabu, 24 Oktober 2018 – Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) mengadakan seri diskusi bulanan yang berjudul “Malapetaka Kata” yang dibahas oleh Dosen Program Studi Sastra Indonesia, Ibnu Wahyudi, M.A., dan dimoderatori oleh Dr. Sunu Wasono, bertempat di Auditorium Gedung IV FIB UI.
Malapetaka dalam konteks ini lebih berkaitan dengan makna ‘kecelakaan’ daripada makna ‘kesengsaraan’, ‘bencana’, atau yang serupa lainnya. Kecelakaan yang dimaksud adalah kemungkinan munculnya ketidaknyamanan akibat ketidaktepatan pemakaian kata. Semacam rekayasa makna yang ditampilkan di acara ini, sebab kata “malapetaka” sendiri dipilih untuk judul lebih sebagai pendamping kata “kata”.
Pada acara ini malapetaka kata yang disinggung oleh pembahas lebih menjurus ke teknik penulisan puisi. Kecenderungan menyimpang dalam menulis puisi merupakan keniscayaan. Pemuisi secara hakikat akrab dengan dunia kreasi dan imajinasi, dan pasti pernah melakukan suatu pembelokan atas kata yang akan dipakai, baik secara bentuk maupun makna. Pemuisi tidak dengan sendirinya boleh meninggalkan sistem linguistik atau medan makna yang telah menjadi kesepakatan umum kecuali memang ingin menyumbang kata baru.
