Pada Kamis, 30 Agustus 2018, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) mengadakan kuliah umum berjudul “Rahasia Teori Gamenics: Menerapkan kiat pembuatan game Nintendo untuk revolusikan business dunia dan meningkatkan kualitas hidup” yang disampaikan oleh Profesor Akihiro Saito dari Faculty of Urban Innovation, Asia University, Jepang. Sebelum menjadi dosen, Profesor Saito merupakan salah satu game designer di perusahaan game Nintendo, dan dikenal sebagai pakar Gamenics.
Gamenics adalah perpaduan ilmu yang dikembangkan Nintendo mengenai user-interface yang menekankan kegunaan (“usability”). Gamenics berkembang di industry game Jepang karena berkaitan dengan keramahan ala Jepang, “Omotenashi”, dalam memperhatikan detil untuk memenuhi kebutuhan tamu, dalam hal ini pengguna. Gamenics pun terinspirasi oleh budaya minimalisme a la Jepang. Keberhasilan gamenics memadukan software dan hardware untuk menghadirkan interface demi user experience yang sempurna dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain iklan elektronik, navigasi kendaran, dan rehabilitasi medik.
Kuliah umum yang dihadiri oleh sekitar 60 orang dari berbagai latar ilmu ini disampaikan dalam Bahasa Jepang dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh associate professor Kenichiro Arai dari Asia University.
