Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia menyelenggarakan ceramah budaya dengan tema “Budaya Bahari & Nasionalisme” oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi. Ceramah budaya ini berlangsung di Auditorium Gedung 1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya – Universitas Indonesia, Depok pada hari Jum’at, 2 Desember 2016.
Ceramah ini memaparkan bahwa budaya bahari merupakan sumber nilai dan modal pembentuk karakter dalam rangka membangun nasionalisme untuk memperkuat negara maritim di Indonesia. Segi maritim di Indoesia merupakan salah satu identitas di negara Indonesia sendiri dan bagaimana Budaya Bahari merupakan hal yang perlu di ketahui dan di lestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ceramah Budaya ini juga mencakup sub-poin yakni penjabaran definisi Budaya Bahari, Budaya Nusantara, Negara Maritim, Nasionalisme, dan juga penjelasan tentang wawasan Nusantara Indonesia. Isu-Isu Global terhadap nasionalisme dan bagaimana cara memperkuat nasionalisme dengan budaya bahari untuk membangun negara maritim-pun tidak luput dalam pembicaraan, yaitu (1) dengan cara pemetaan suku-suku bahari, pemberdayaan/penguatan masyarakat nelayan/pesisir, (2) membangun industri pelayaran, perikanan, eksplorasi minyak/gas/mineral di bawah laut, (3) kemampuan memelihata kedaulatan negara dan memanfaatkan potensi sumber daya laut untuk kesejahteraan bangsa (sikap bela negara), dan (4) pendidikan karakter bangsa dengan nilai-nilai budaya bahari.