Wacana Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Selasa (26/07/2016), pukul 10.00–11.30 WIB, bertempat di Gedung IV R. 4101 kembali mengadakan ceramah ilmiah “Kontak Bahasa dan Deskripsi Bahasa Dhao di Pulau Ndao, Nusa Tenggara Timur” dengan menghadirkan narasumber Jermy I. Balukh dari Leiden University.
Ceramah ini membahas deskripsi tatabahasa Dhao secara umum, sebuah bahasa minoritas dengan penturu sekitar 3000 orang di Pulau Ndao, Provinsi NTT. Bahasa Dhao adalah kelompok Sumba-Hawu, rumpun Austronesia yang mengalami kontak bahasa secara intensif dengan bahasa-bahasa yang lebih besar seperti bahasa Rote dengan dialek-dialeknya, Melayu Kupang, dan Indonesia. Situasi kebahasaan ini mengakibatkan berbagai ciri linguistik, terutama morfosintaksis, bergeser, bercampur, atau bahkan hilang. Ciri-ciri linguistik yang menantang dari bahasa yang hampir tidak dikenal seperti ini menuntut para linguis untuk mempertimbangkan kembali berbagai premis teoretis dan dasar-dasar deskripsi bahasa. Data dari bahasa Dhao akan memberi kontribusi baru dalam hal deskripsi bahasa minoritas di Indonesia timur.
