Wacana, Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Kamis (02/06/2016), pukul 14.00–16.00 WIB, bertempat di Gedung II, Ruang 2401 FIB UI, menyelenggarakan ceramah “Aneksasi Naratif: Riwayat Pulau Kisar (Maluku Barat Daya)” dengan pembicara Aone van Engelenhoven (Leiden University).
Ceramah ini mendiskusikan strategi-strategi penyerobotan warisan naratif dalam sejarah-sejarah tertulis dan tak tertulis di Indonesia. Walaupun kadang-kadang memiliki ciri tulisan, narasi dalam konteks-konteks kompetitif masih menggunakan strategi pertunjukan lisan. Ceramah ini mempertanyakan apakah historiografi tertulis dalam konteks Indonesia sebaiknya dilepaskan dari historiografi tak tertulis. Penceritaan lisan yang tradisional dalam konteks tertentu merupakan satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk menilai sejarah, sehingga perlu dipertimbangkan secara sungguh-sungguh dalam ilmu pengetahuan. Data diambil dari sumber historiografi Pulau Kisar (Maluku Barat Daya) di Internet. Ceramah ini bermanfaat bagi sejarawan, sastrawan dan lokawidyawan (ahli folklor).