Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) dan Lembaga Kajian Indonesia (LKI) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Kamis (26/11/2015) menggelar International Lectures on Indonesian Studies dengan tema “Cultural Identity and Transformation in Indonesia.” Acara yang digelar di Auditorium 4101 ini diselenggarakan dalam rangka membahas isu-isu spesifik tentang Identitas Budaya dan Transformasi di Indonesia. Sebagaimana terjadi saat ini, setelah era reformasi, Indonesia menghadapi tantangan global yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Pembangunan tersebut membuat dampak langsung terhadap gaya hidup dan pola pikir di beberapa negara industri. Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan nilai-nilai lokal sebagai representasi dari identitas Indonesia di kancah global.
Dalam forum yang dibuka secara resmi oleh Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., selaku Dekan FIB UI ini, berbagai dimensi Studi Indonesia dibahas, termasuk studi bahasa, aspek budaya lokal dan global, dan lain-lain. Hadir sebagai pembicara di antaranya adalah Prof. Dr. Njaju Jenny Malik (Guru Besar FIB UI) yang memaparkan topik bahasan tentang “Peran dan Tantangan Budaya dalam rangka Ketahanan Nasional”; Dr. Hans De Velde (Peneliti dari The Royal Netherlands Academy of Arts and Science in Ljouwert/Leeuwarden, Netherlands) dengan tema bahasan “Speaking Standards with an Accent: Regional Variation in standard Dutch” ; Dr. LG Saraswati (Pengajar Departemen Filsafat FIB UI) yang membahas tentang “Simbolisme Sang Hyang Dedari dan Relasinya dengan Lingkungan dan Alam” ; dan Ryan Gordon, M.A. (PhD candidate at political science at Emory University in Atlanta, USA) yang menampilkan topik bahasa tentang “ A Culture of Trust? Decentralization and Local Taxation in Indonesia.”