Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), selama 2 hari (9-10 November 2015) menggelar Seminar Nasional Sosiolinguistik dengan tema “Kajian Sosiolinguistik dan Dialektologi dalam Konteks Kemasyarakatan dan Budaya di Indonesia.” Seminar ini merupakan hasil kerjasama antara Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI bersama dengan Departemen Linguistik FIB UI. Acara yang digelar di Auditorium Gd. IV FIB UI ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., dan menghadirkan narasumber utama, di antaranya Prof. Dr. Multamia RMT Lauder (FIB UI) yang menyampaikan paparannya tentang “Dialektologi dan Pelestarian Bahasa,” Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana (Universitas Gajah Mada) yang menyampaikan “Humor Politik dalam Bahasa Indonesia, “ dan Prof. Dr. Ghufran Ali Ibrahim (Universitas Pattimura): “Indonesia: Diglosia dan Triglosia?”
Seminar ini dihadiri oleh para pakar dan peneliti masalah-masalah sosial dan kebahasaan, yang membahas perkembangan arus globalisasi, serta perkembangan dan perubahan struktur sosial dan kemasyarakatan di Indonesia, yang akhirnya memberi pengaruh cukup besar munculnya sejumlah fenomena seperti kontak bahasa, bidang multilingualisme, perbedaan sikap terhadap penggunaan bahasa, masalah identitas, dan perubahan bahasa pelbagai dialek dan bahasa di Indonesia. Setelah kurun waktu yang cukup panjang, tahun 2015 ini FIB UI berusaha menghidupkan kembali seminar bidang sosiolinguistik ini, seperti yang telah rutin digelar pada era 1980 hingga 1990-an.
