Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerjasama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Jakarta serta Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI) didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menggelar kegiatan Seminar Internasional bertajuk “Memaknai 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Tengah Dunia yang Berubah dalam Perspektif Sejarah”, pada Kamis-Sabtu, 20-22 Agustus 2015 di Balai Sidang, Kampus UI Depok. Hadir sebagai Keynote Speaker pada hari pertama adalah Presiden RI Periode 2004-2014 Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan pada hari kedua, sebagai Keynote Speaker adalah Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (Menteri Koordinator RI Bidang Perekonomian periode 2001-2004). Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, didampingi Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A.
Seminar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ke-70 tahun ini mengusung sejumlah topik bahasan seperti Kebudayaan: identitas dan nilai-nilai budaya; Kesejahteraan Sosial: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi; Perdamaian: diplomasi, pertahanan dan keamanan; Hak Asasi Manusia; Kedaulatan: integritas wilayah dan wilayah-wilayah perbatasan; Lingkungan Hidup: bencana alam dan pemanasan global; Dekolonisasi dan Nasionalisme. Selain 2 Keynote Speaker yang menyampaikan paparannya, hadir pula para akademisi yang menjadi pembicara tamu, di antaranya adalah Prof. Dr. Peter Carey (FIB UI), Prof. Dr, Susanto Zuhdi (FIB UI), Prof. Dr. Anthony Reid (Australia National University, Australia), Dr. J. Thomas Lindblad (Leiden University, The Netherlands), Prof. Dr. Richard Chauvel (Asia Institute, University of Melbourne, Australia), Prof. Dr. Aiko Kurosawa (Keio University, Japan), Dr. Clemens Six (Groningen University, The Netherlands), Dr. David Reeve (University of New South Wales, Australia).
Setelah 70 tahun kemerdekaan RI, muncul berbagai isu tentang kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru. Kenyataan ini mengungkapkan bahwa masalah kolonisasi dan dekolonisasi masih relevan untuk dikaji pada masa kini. Perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan merupakan peluang dan tantangan bagi setiap generasi. Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman termasuk mengungkap ide-ide penelitian baru bagi pengembangan penelitian terkait dekolonisasi di Indonesia dan Asia Tenggara, tidak hanya bagi para akademisi di lingkungan UI tapi juga bagi khalayak umum.
