Promosi Doktor Bidang Susastra Hendra Kaprisma

Kamis (9/07/2015), Hendra Kaprisma (Staf Pengajar Program Studi Rusia) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), berhasil meraih gelar Doktor bidang Ilmu Susastra, setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Ayat-Ayat Perjanjian Baru di dalam Arxipelag Gulag: Alih Wahana, Kode, dan Imajinasi Dialogis,” di hadapan sidang terbuka yang digelar di R.4101. Sidang terbuka dipimpin Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., dan dihadiri oleh Promotor Prof. Dr. Riris K. Toha-Sarumpaet dan Kopromotor Prof. Dr. Sapardi Joko Damono, serta tim penguji yang terdiri dari Dr. Fauzan Muslim, Prof. Dr. Okke K.S. Zaimar, Prof. Dr. D. Cristiana V. Marta, M.A., Prof. Dr. F.X. Mudji Sutrisno, dan Prof. Dr. N. Jenny M.T. Hardjanto.

Dalam disertasinya, Hendra Kaprisma mengkaji ayat-ayat Perjanjian Baru yang terdapat dalam Arxipelag Gulag (1973) karya Aleksandr Isaevic Solzenicyn (1918-2008). Ayat-ayat tersebut adalah “Lukas 11:51”, “Matius 26:52”, “1 Korintus 15:51”, “Wahyu 13:16”, dan “Wahyu 9:21”. Menurut Hendra, ayat-ayat tersebut dapat digolongkan sebagai kode karena memiliki makna atau suatu informasi yang memiliki representasi yang lain di balik makna bawaan yang terdapat pada tafsir Alkitab. Mendasarkan pada konsep imajinasi dialogis Mixail Mixajlovic Baxtin, dengan metode ekspose, penafsiran, dan kritik, Hendra melakukan adaptasi (alih wahana)-seperti dipopulerkan oelah Sapardi Djoko Damono-untuk mengungkap angka-angka di dalam Arxipelag Gulag pada ayat Perjanjian Baru yang ternyata bukan sekedar ayat, tetapi suatu kode, di mana kode tersebut mengacu para representasi perlawanan terhadap sistem represi Gulag yang menjadi bagian dari represi Uni Soviet.

Dengan keberhasilan ini, Dr. Hendra Kaprisma menjadi Doktor ke-17 yang diluluskan oleh FIB UI, dan Dotor ke-8 untuk Bidang Ilmu Susastra, dengan Yudisium Sangat Memuaskan.

Related Posts