Ganang Dwi Kartika (Staf Pengajar Departemen Filsafat) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), berhasil meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Susastra, setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “ Religiositas Rantau: Ruang Antara Persoalan Kebangsaan dan Kemanusiaan dalam Tiga Novel Y.B. Mangunwijaya”, di hadapan sidang terbuka yang dipimpin oleh Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., Selasa (14/07/2015). Sidang yang digelar di R.4101 Kampus FIB UI ini, dihadiri oleh para penguji di antaranya Prof. Riris. K. Toha-Sarumpaet, Ph.D. (Promotor), Prof. Dr. Titik Pudjiastuti (Kopromotor), Dr. Fauzan Muslim, Prof. Dr. Okke K.S. Zaimar, dan Prof. Melani Budianta, Ph.D.
Dalam disertasinya, Dr. Ganang Dwi Kartika menggunakan metode close reading untuk menganalisis tiga novel Y.B. Mangunwijaya yaitu Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa, Durga Umayi, dan Burung-burung Rantau. Ketiga novel tersebut masing-masing menyingkap berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Pendidikan kepada kaum lemah menjadi motor penggerak bagi ideologi rantau yang beridi di atas keyakinan individu tentang sesuatu yang baik. Melalui kisah para tokoh dalam ketiga novel, terlihat bahwa semangat rantau menyebar dalam berbagai bentuk, di antaranya peralihan tokoh secara geografis, perkawinan silang (hibrida), perluasan orientasi cakrawala, pengembangan identitas, dan perluasan status kewargaan. Semangat rantau yang muncul dalam berbagai bentuk tersebut, senafas, dengan paham sangkan paran dalam budaya Jawa yang berorientasi kepada yang suci, baik terarah kepada hati nurani manusia atau mengarah kepada yang Ilahi. Ideologi rantau pada akhirnya berawal dari diri lahiriah dan batiniah manusia, dalam hal ini manusia Indonesia untuk dapat menyikapi dengan arif berbagai masalah kehidupan sosial-politik dalam konteks kebangsaan secara lebih luas.