PROMOSI DOKTOR BIDANG LINGUISTIK DWI PUSPITORINI

Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (27/07/2015) kembali meluluskan seorang Doktor yaitu Dwi Puspitorini, dengan judul disertasi “Afiks Verbal Bahasa Jawa Kuno”. Sidang Terbuka digelar di R.4101, dipimpin Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., dan dihadiri oleh Dr. Myrna Laksman (Promotor), Prof. Dr. Willem van der Molen (Kopromotor), dan para penguji yaitu Prof. Dr. phil. M. J. Setiawati Darmojuwono, M.A., Dr. F.X. Rahyono,Prof. Dr. Titik Pudjiastuti, dan Dr. Felicia N. Utorodewo.

Disertasinya mengeksplorasi fungsi afiks verbal ma-, -um-, mang-, -in-, ka-dalam struktur internal kata dan klausa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fungsional dan metode analisis morfologi sintaksis. Data diambil dari teks prosa Jawa Kuno Adiparwa yang diperkirakan disusun pada akhir abad 10. Data dari dua sumber lain, yaitu, Wirataparwa dan Bhismaparwa digunakan sebagai pelengkap. Analisis data dilakukan dengan melihat fungsi afiks ma-, -um-, mang-, -in-, ka- dalam struktur internal kata dan korelasinya dengan ciri valensi sintaktis dalam struktur internal klausa.Temuan yang diperoleh dari analisis struktur internal kata adalah (i) afiks ma-,¬um-, mang-, -in-, ka- bersifat derivatif karena mengubah makna leksikal dan kelas kata morfem dasar menjadi verba berargumen satu atau dua; (ii) afiks ma-,-um-, mang-membentuk verba berargumen satu, sedangkan afiks -um-, mang-, -in-, ka- membentuk verba berargumen dua. Sebagai pembentuk verba berargumen dua, afiks -um-, mang-jugamemiliki fungsi sebagai pemarkah diatesis aktif, sedangkan afiks -in-, ka- sebagai pemarkah diatesis pasif. Temuan penelitian ini berimplikasi pada kajian linguistik bahasa Jawa Kuno dalam hal dua aspek tinjauan afiks verbal, yaitu kata dan klausa. Afiks verbal bahasa Jawa Kuno tidak hanya merupakan kesatuan bentuk dan makna dengan morfem dasar yang diimbuhinya, tetapi juga merupakan kesatuan bentuk dan makna yang berkorelasi dengan ciri sintaktis verba berafiks yang dibentuknya.

Dwi Puspitorini menjadi Doktor ke-31 FIB UI dan Doktor ketiga bidang studi linguistik yang lulus pada tahun 2015.

Related Posts