PROMOSI DOKTOR BIDANG SUSASTRA KARSONO H. SAPUTRA

Departemen Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Kamis (23/07/2015) kembali meluluskan seorang Doktor yaitu Karsono H. Saputra, dengan judul disertasi “Panji Angreni: Keberpautan Kelisanan dengan Keberaksaraan”. Sidang Terbuka digelar di R. 4101, dipimpin Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., dan dihadiri oleh Dr. Talha Bahmid (Promotor), Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (Kopromotor), dan para penguji yaitu Prof. Dr. Titik Pudjiastuti, Dr. Fauzan Muslim, Dr. F. X. Rahyono, Dr. Sal Murgiyanto, dan Tommy Christomy, Ph. D.

Disertasi yang diujikan membahas tentang Panji Angreni yang merupakan karya sastra yang disalin pada tahun Jawa 1723 atau 1795 dari suatu teks abad ke-17 yang—sayang—tidak diketahui teks induknya, pada masa “budaya lisan kedua”. Teks dibingkai dengan sekar macapat, terdiri atas 48 pupuh `bab’ dan meliputi 1.983 pada ‘bait’. Jarak budaya menimbulkan pertanyaan: bagaimana “cara membaca” PA bagi pembaca masa kini. Dalam hal ini “cara membaca” merujuk pada pemaknaan, karena bagaimanapun makna sastra lama dapat dipahami jika ada keakraban antara pembaca dan konvensi pada zamannya. Analisis menunjukkan bahwa PA, sebagai teks tulis, menujukkan ciri-ciri kelisanan melalui formula/formulaik. Keberpautan antara kelisanan dan keberaksaraan ditunjukkan oleh macapat sebagai bingkai teks: membaca teks yang dibingkai macapat harus dinyanyikan karena aturan formal pembaitan macapat sekaligus bertautan dengan tata susun nada. Pembacaan teks dengan cara ditembangkan seturut tata susun nada akan menghasilkan makna secara padu—baik tekstual maupun keindahan: kisahan, leksikal, tematik dan bunyi (segmental-suprasegmental-musikal). Membaca PA seyogianya juga memahami pakeliran `pergelaran wayang’ kerena adanya tapak-tapak pakeliran pada PA.

Karsono H. Saputra menjadi Doktor ke-24 FIB UI dan Doktor ke-13 bidang studi Ilmu Susastra yang lulus pada tahun 2015.

Related Posts