Didik Pradjoko (Staf Pengajar Departemen Sejarah) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya di hadapan sidang terbuka yang digelar pada Selasa (07/07/2015) di R. 4101 Kampus FIB UI. Dalam disertasinya berjudul “Kerajaan Larantuka dan Politik Kolonial Belanda: Dinamika Politik Lokal di Kawasan Flores Timur, Kepulauan Solor, dan Timor Barat 1881-1915,” Didik Pradjoko ingin menunjukkan dinamika politik Kerajaan Larantuka terhadap kebijakan politik kolonial Belanda, Misi Katolik Belanda, penduduk negeri pegunungan, dan kerajaan lokal sekitarnya. Dinamika politik ditandai dengan sikap Raja Larantuka yang merubah strategi politik sekutu dan seterunya sebagai upaya untuk mempertahankan kedaulatannya pada kurun waktu tahun 1881 hingga tahun 1915, yang ditandai dengan berakhirnya kedaulatan kerajaan-kerajaan di Flores Timur dan Kepulauan Solor, karena adanya penataan wilayah yang dilakukan Belanda dengan mengintegrasikannya kedalam Karesidenan Timor dan daerah taklukannya.
Dalam sidang terbuka ini, bertindak sebagai Promotor adalah Prof. Dr. Susanto Zuhdi dan Kopromotor Dr. Masyhuri, dengan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Maswadi Rauf, Dr. Bondan Kanumoyoso, dan Dr. Mohamad Iskandar.
