Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) tahun 2015 ini kembali menggelar kegiatan pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAPRES), dengan mengambil tema “Membangun Indonesia sebagai Bangsa Maritim“. Seleksi awal dimulai dari tingkat fakultas di lingkungan UI. Kamis 5 Maret 2015, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI pun turut menggelar Babak Seleksi Awal Mapres Tingkat FIB UI. Acara pembukaan digelar di Auditorium Gedung I, Kampus FIB UI, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FIB UI Manneke Budiman, Ph.D. Acara pembukaan selain dihadiri oleh seluruh peserta Mapres 2015, juga dihadiri oleh para Wakil Dekan dan Manajer di lingkungan FIB UI, Koordinator Program Studi, dan para juri Mapres 2015 yang diketuai oleh Kushartanti, Ph.D (Staf Pengajar Program Studi Indonesia), dengan anggota dewa juri yaitu Dr. Linda Sunarti, Ari Nugraha, M.T.I, Harumi Manik Ayu Yamin, M.Hum., Dr. L.G. Saraswati Putri, Ajeng Ayu Arainikasih, M.A., Didit Dwi Subagio, M.Hum, Muhammad Arie Andhiko Ajie, M.A. dan Silva Tenrisara Pertiwi Isma, M.A.
Acara Mapres Tingkat FIB UI 2015 ini diikuti oleh 34 orang peserta dari 14 Program Studi (Prodi), minus Prodi Arab yang tidak mengirimkan wakilnya. Seluruh peserta harus melewai beberapa tahap yaitu Seleksi Awal sampai babak Final. Pada seleksi awal, para peserta tidak hanya harus melakukan presentasi makalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tetapi juga harus melalui serangkaian proses penilaian sisi prestatif. Setelah melalui tahapan penilaian tersebut, terpilihlah 12 orang Finalis, yaitu: Ashanti Widyana (Prodi Korea), Evani Tama Rumiris (Prodi Jerman), Gigay Citta Acikgenc (Prodi Ilmu Filsafat), Ginan Aulia Rahman (Prodi Ilmu Filsafat), Indraswari Pangestu (Prodi Indonesia), Minah Febriani Budianto (Prodi Cina), Mirza Ardi Wibawa (Ilmu Sejarah), Moh Agus Fuat (Prodi Jawa), Mohamad Djodi Hardi Prajuri (Prodi Prancis), Sarah Mutiah (Prodi Jerman), Subahagia Rendy Warman (Prodi Rusia), Vira Avina Rahimah (Prodi Belanda).
Kriteria penilaian, seperti disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Fajar M. Nugraha, M.Si (Prodi Belanda), di antaranya adalah kemampuan analitis, ruang lingkup topik makalah, kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sisi inovasi dan pelaksanaan nyata ide dan gagasan yang disampaikan, orisinalitas gagasan, dan juga kemampuan non-akademik, seperti pengalaman organisasi, kegiatan sosial kemasyarakatan, dan berbagai bukti prestasi dalam kejuaraan atau lomba.
