Seminar ini merupakan seminar ketujuh dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Bahasa Indonesia tanggal 2 Mei 1926. Di samping tanggal 2 Mei merupakan Hari Pendidikan Nasional, ada kenyataan lain yang sudah diungkapkan oleh Bapak Harimurti Kridalaksana sejak seminar pertama (2 Mei 2007) yang diselenggarakan oleh Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi (sebelumnya: Pusat Leksikologi dan Leksikografi) FIB UI. Kenyataannya, pada tanggal 2 Mei 1926 terjadi kesepakatan anggota Panitia Pelaksana Kongres Pemuda Pertama 1926 untuk memberi nama kepada bahasa persatuan bangsa Indonesia, yakni “Bahasa Indonesia”, bukan “Bahasa Melayu”. Pencetus ide tersebut adalah Bapak M. Tabrani. Melalui seminar ketujuh ini, Labora-torium Leksikologi dan Leksikografi FIBUI terus berusaha mensosialisasikan hal penamaan “Bahasa Indonesia” dari pelbagai aspek, seperti sejarah, etimologi, toponimi.
Diharapkan kita bangkit untuk memikirkan topik di atas, sehingga hal ini dapat menjadi topik yang perlu diangkat dan dibicarakan sampai tingkat nasional bahkan internasional, terutama dalam bidang leksikologi dan leksikografi.
Bahasa Indonesia yang hidup di era globalisasi ini ternyata tidak dapat menutup diri dari pengaruh bahasa asing maupun bahasa daerah Indonesia sendiri. Hal itu banyak tercermin di bidang leksikologi dan leksikografi berupa pemakaian unsur leksikal dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena alasan itu, Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi FIB UI bermaksud menyeleng-garakan seminar intrnasional ini. Melalui seminar ini diharapkan wawasan kita di bidang leksikologi dan leksikografi bertambah luas.
Tema
Tema seminar internasional ini adalah “Penelitian di bidang leksikologi, leksikografi, peristilahan, etimologi, toponimi, kata serapan dan kata emosi”. Seminar ini merupakan kelanjutan dari Seminar Internasional ”Perkembangan Leksiko-logi dan Leksikografi Mutakhir yang diseleng-‘garakan tahun 2014 yang sekaligus diadakan untuk memperingati Hari Kelahiran Bahasa Indonesia tanggal 2 Mei 1926.
Adapun subtema seminar sebagai berikut:
1. Pelbagai persoalan dalam penyusunan kamus (MMK)
2. Perkembangan kosakata dalam pelbagai bahasa (KBB)
3. Kosakata ranah suasana hati (emosi) dan keadaan pikiran dalam pelbagai bahasa (KSP)
4. Kajian Toponimi (KTN)
5. Linguistik Komputasional dan Kamus Elektronik (LKKE)
PEMBICARA UTAMA
• Multamia R.M.T. Lauder, Prof. Dr. (Toponimi)
• Peter Carey, Prof. Dr. (Inggris/Toponimi)
• Deny Arnos Kwary , S.S, M.Hum.,Ph. D. (Leksikologi dan Leksikografi)
• Ekatarina Kholkina, M.A. (Rusia/Etimolgi)
• Marc Lebreton (Prancis/Leksikologi)
PESERTA DAN PEMAKALAH
Peserta dan pemakalah diharapkan dari pelbagai profesi, seperti peneliti, pengajar, mahasiswa, serta pemerhati bahasa, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Makalah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya de-ngan ringkasan dalam Bahasa Indonesia/Inggris.
