Mengusung tema “Peran Linguistik dalam Ilmu Kesehatan, Sains & Teknologi, dan Sosial Humaniora”, Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada hari Selasa, 2 Desember 2014, bertempat di Auditorium Gd. I FIB UI, menggelar Seminar Internasional Linguistik Transdisipliner ke-2. Seminar ini menghadirkan para linguis, para pemerhati bahasa, serta para profesional dan peneliti dalam bidang ilmu kesehatan, sains & teknologi, dan sosial humaniora yang menggunakan bahasa sebagai instrumen profesi di dunia kerjanya masing-masing untuk bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan dalam rangka memberi pencerahan atas permasalahan-permasalahan praktis kebahasaan yang dihadapi sehari-hari. Sejatinya, linguistik atau ilmu kebahasaan, tidak dapat berdiri mandiri dan bekerja sendiri dalam memecahkan masalah kebahasaan. Linguistik senantiasa berinteraksi dengan bidang ilmu lain. Di satu sisi, dalam memecahkan masalah kebahasaan linguistik memerlukan bidang ilmu lain, di sisi lain, linguistik berperan pula dalam pemecahan masalah yang ada dalam cakupan bidang ilmu lain, yang diantaranya adalah ilmu kesehatan, sains & teknologi, dan tentu saja sosial humaniora.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FIB UI, Manneke Budiman, Ph.D. mewakili Dekan FIB UI. Hadir sebagai narasumber utama, di antaranya adalah Prof. Dr. E. Aminuddin Azis (Universitas Pendidikan Indonesia), dr. Siti Faisa Abiratno, Sp.THT, M.Sc. (UI), Dr. Norisma Binti Idris (University Malaya), Dr. C.R. Groeneboer (Erasmus Talacentrum), dan Rebakah Daro Minarchek (Ph.D. Candidate, Cornell University).