Ninie Susanti, Andriyati Rahayu, Chaidir Ashari, Rizky Fardhyan
Kawasan Percandian Muarajambi (KPM) selama tiga hari kemarin, sejak tanggal 03 November 2014 hingga 05 November 2014 diramaikan oleh para juru pelihara KPM. Mereka berkumpul dalam acara “Peningkatan Pengetahuan Warisan Budaya untuk Juru Pelihara Situs” yang dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia. Departemen Arkeologi bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dan Program Studi Arkeologi Universitas Jambi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut di KPM. Kegiatan pengabdian masyarakat itu berlangsung selama tiga hari dengan beberapa acara sebagai berikut, hari pertama penjelasan mengenai peninggalan-peninggalan berupa artefak di KPM, sejarah kebudayaan Sumatera dan KPM, serta ekskursi ke museum KPM. Hari kedua peserta diberikan pengetahuan mengenai candi yang ada di KPM. Mereka dilatih bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh para turis yang datang ke candi yang mereka pelihara. Selain itu para peserta dapat pula menanyakan hal-hal yang ingin mereka tanyakan mengenai candi yang mereka pelihara.
Foto 1. Kegiatan Penjelasan mengenai Kawasan Percandian Muarojambi (Alqiz, 2014)
Beberapa juru pelihara terkadang memberikan penjelasan mengenai candi yang mereka pelihara dengan cerita-cerita dari para masyarakat dahulu atau tetua desa. Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa mengetahui pengetahuan yang baru yang dapat mereka sampaikan kepada turis yang datang. Di hari kedua yang lebih banyak informasi yang disampaikan dan yang didapatkan oleh para juru pelihara ini diakhiri dengan ekskursi berupa kunjungan ke beberapa candi yang ada di KPM, seperti Candi Tinggi II, Candi Tinggi, Candi Gumpung, dan Candi Kedaton. Hari ketiga diakhiri dengan presentasi dari kelompok-kelompok yang terdiri dari para juru pelihara KPM. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat perkembangan para juru pelihara setelah dua hari sebelumnya diberikan pengetahuan mengenai KPM. Kegiatan tersebut sangat membantu para juru pelihara untuk menambah pengetahuannya mengenai lokasi yang mereka pelihara, sedangkan untuk BPCB sebagai institusi yang membawahi para juru pelihara kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan para juru pelihara KPM.
Foto 2. Kegiatan Ekskursi ke Lapangan (Alqiz, 2014)
Kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari program studi arkeologi Universitas Jambi sebagai fasilitator juga dapat serta menambah wawasan keilmuan arkeologi mereka. Kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan para juru pelihara KPM ini baru pertama kali dilakukan dan mendapatkan respon yang sangat baik dari para kuru pelihara dan yang telibat. Semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahunnya.
Foto 3. Para Peserta, Fasilitator, beserta Panitia Kegiatan di KPM (Alqiz, 2014)
