Diskusi Buku The Children of War “Berhenti mewariskan konflik, tidak membuat konflik baru”

Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) menyelenggarakan Diskusi Buku The Children of War “Berhenti mewariskan konflik, tidak membuat konflik baru” pada Kamis, 24 April 2014, Jam 13.00 — 15.00 WIB, di Gedung IV, Ruang 4101 FIB UI Depok. Acara ini menghadirkan Dr. L.G. Saraswati (staf pengajar Departemen Filsafat FIB UI) dan Peter Kasenda (Ahli Sejarah Indonesia kontemporer) sebagai pembahas buku, dan Dr. Bondan Kanumoyoso sebagai pemandu diskusi.

Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) merupakan perkumpulan anak-anak korban konflik orang tua mereka,seperti tragedi 30 September 1965, pemberontakan DI/TII, pemberontakan PRRI/Permesta, Gerakan Aceh Merdeka, dan lain-lain, yang dikarenakan perbedaan ideologi, pandangan politik, dan lain-lain, mereka saling membunuh dan bermusuhan hingga meninggalkan trauma psikologis kepada anak-anak mereka.

Gerakan moral ini diawali dari panggilan jiwa anak-anak Pejuang yang gundah gulana bahwa bangsa Indonesia berada dalam bahaya perpecahan bila masih berada dalam ”tawanan” konflik masa lalu, yang menjadi seperti api dalam sekam yang setiap saat mudah terbakar. Maka sekitar tahun 2000 dilakukan “gerilya perdamaian” dengan menghubungi anak-anak yang masih ”dikuasai” perasaan dendam dan mudah dibakar emosinya, agar mau duduk bersama dengan anak-anak dari pihak yang ”berseberangan”.

Agar dinamika pembentukan FSAB dan pergulatan pemikiran dalam diskusi dan debat di antara anggotanya selama satu dasawarsa dapat diketahui masyarakat luas, maka ditulis buku yang diberi judul “The Children of War” yang diambil dari ucapan Tina Harun Kabier eksponen tertua di FSAB, yang diperuntukkan bagi para anak cucu korban konflik yang bergabungdi dalam FSAB. Tim Penyusun: Nina Pane, Stella Warouw, dan Bernada Triwara Rurit, dengan nara sumber dari anggota FSAB dan tokoh masyarakat yang mengenal FSAB. Di dalam buku ini juga dipaparkan tantangan dan kendala yang dihadapi FSAB, serta apa yang menjadi harapan FSAB di masa depan.

Related Posts