Lembaga Kajian Indonesia (LKI) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerja sama dengan American Institute for Indonesian Studies (AIFIS), Selasa (08/04/2014), menggelar Pelatihan Dokumentasi Budaya. Hadir sebagai narasumber utama adalah Brian Arnold, seorang fotografer , akademisi , dan musisi yang berbasis di Ithaca , NY. Terkait profesinya sebagai fotografer budaya, Brian Arnold merupakan peneliti dan pengajar bidang studi Fotografi Indonesia di Program Studi Asia Tenggara Cornell University, dan baru-baru ini juga mendapatkan hibah dari AIFIS untuk melanjutkan pekerjaannya di Bali dan Jawa.
Diikuti oleh para peserta baik dari sivitas akademika FIB-UI maupun peserta umum, acara Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Ali Akbar selaku Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FIB-UI. LKI yang diketuai oleh Dr. Untung Yuwono, merupakan salah satu lembaga kajian yang baru diresmikan oleh FIB UI tahun 2013. Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk menjadikan FIB UI sebagai Center for Indonesian Studies. Namun meskipun baru resmi didirikan, berbagai kegiatan penelitian dan pendataan kebudayaan Indonesia telah diawali jauh sebelumnya, salah satunya dengan diadakannya kegiatan penelitian yang sangat intensif terhadap kebudayaan Betawi. Bahkan sejak tahun 2011 FIB UI juga telah membangun laman tentang budaya Indonesia, yaitu www.langgambudaya.ui.ac.id. Laman ini diharapkan dapat menjadi situs rujukan hasil pendataan khasanah budaya Indonesia yang dapat diakses secara luas khususnya bagi peminat Kajian Indonesia.
Dalam perkembangannya kedepan, LKI akan berusaha agar kegiatan penelitian khasanah budaya Indonesia dapat terus dilakukan, yang hasilnya tidak hanya disajikan dalam bentuk makalah atau tulisan, tapi juga menggunakan media lain seperti foto, audio, film, dan lain sebagainya. Salah upaya yang dilakukan oleh LKI adalah dengan menggelar Pelatihan Dokumentasi Kebudayaan ini. Brian Arnold dalam pelatihan ini, membagi pengalamannya sebagai fotografer budaya yang mencoba mengangkat sisi lain kebudayaan Indonesia melalui fotografi. Foto-foto yang dihasilkan tentunya sangat menarik untuk disimak dan dapat lebih “berbicara” dalam mengungkapkan kekayaan khasanah kebudayaan Indonesia.
